Sebelum Ditusuk, Wiranto Resmikan Gedung Kampus Mathlaul Anwar

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 10 Oktober 2019 16:06 WIB

Pelaku penyerangan (dilingkari putih) berada dibelakang polisi saat bersiap melakukan penyerangan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, di Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar, Pandeglang, 10 Oktober 2019. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengunjungi Universitas Mathlaul Anwar, Menes, Pandeglang, Banten sebelum ditusuk oleh orang tak dikenal.Wiranto mengunjungi Universitas Mathlaul Anwar, Menes, Pandeglang, Banten sebelum ditusuk oleh orang tak dikenal. Wakil Rektor III Universitas Mathlaul Ulum Ali Nurdin berkata kunjungan itu untuk meresmikan salah satu gedung universitas.

"Ada peresmian gedung, kami baru selesai membangun gedung perkuliahan empat lantai, kami undang beliau untuk meresmikan," kata Ali saat dihubungi, Kamis, 10 Oktober 2019.

Ali menceritakan dalam peresmian itu Wiranto sempat memberikan sambutan. Wiranto diundang karena dia menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Besar Mathlaul Anwar. Wiranto, kata dia, memberikan pidato mengenai wawasan kebangsaan dan isu-isu terkini. "Beliau memberikan penjelasan tentang wawasan kebangsaan, tentang isu mutakhir, dan lain sebagainya," tutur Ali.

Ali yakin isi ceramah itu bukan penyebab Wiranto diserang. Sebab, menurut dia, tidak ada yang aneh disampaikan oleh Wiranto. "Tidak ada yang aneh dari pernyataan Pak Wiranto," kata dia.

Setelah menghadiri acara itu, Wiranto berangkat menuju alun-alun Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten yang berjarak 6 kilometer dari kampus. Wiranto menuju alun-alun itu, karena helikopter yang akan membawa dirinya kembali ke Jakarta diparkir di sana. Saat baru turun dari mobil, dua orang tak dikenal menusuk perut Wiranto dengan senjata tajam.

Advertising
Advertising

Kepala Polsek Menes, Dariyanto dan pengurus Mathlaul Ulum Fuad Syauqi juga ikut terkena tusuk di bagian punggung dan dada. Dua pelaku penusukan sudah ditangkap. Sementara Wiranto dibawa ke RSPAD Jakarta untuk dirawat.

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

10 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

20 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

33 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

41 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

41 hari lalu

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

50 hari lalu

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

52 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

53 hari lalu

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya