INFO NASIONAL — Sebuah brand anyar jam tangan asal Italia, D1 Milano, akhirnya hadir di Indonesia. Jam tangan fashion premium ini pertama kali dirilis oleh anak muda Italia berusia 21 tahun yang kini menjabat CEO D1 Milano, Dario Spallone pada Milan Fashion Week 2013. D1 Milano mengusung detail teknis yang presisi, dengan tidak meninggalkan estetika budaya Italia yang kuat.

Dalam #D1SecretGathering yang digelar di sebuah cocktail bar di bilangan Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu, Dario Spallone mengatakan D1 Milano bukan hanya sebuah merek jam tangan namun juga mereprentasikan gaya hidup dan pengalaman. Kami ciptakan brand yang mencerminkan siapa Anda. "The watch to tell people who you are".

Hal ini disampaikannya di hadapan para influencers, selebgram, aktris, model, dan pegiat media sosial seperti artis, Natasha Ryder; Puteri Indonesia, Zivanna Letisha Siregar; penyanyi, Kallula; Asia’s next top model cycle 6, Iko Bustomi; Twins-Asia’s next top model cycle 5, Veronika & Valerie; model dan artis, Anastasia Herzigova Kykuu; dan artis, Kathy Indera.

Produk jam tangan unisex ini menekankan pada kepribadian pemiliknya melalui empat varian lini produknya. Pertama, Polycarbon, produk terlaris D1 Milano dengan ketebalan 8,80 milimeter mencerminkan pribadi yang ringan, namun kuat dan independen.

Kedua, Ultrathin, Desain moderen klasik dengan ketebalan hanya 6 milimeter, tersedia dengan pilihan strap kulit asli Italia ataupun full stainless steel. Model ini cocok untuk kepribadian yang unik dan penuh semangat.

Ketiga, Mechanical, dengan ketebalan 41,5 milimeter tersedia pilihan strap karet alami ataupun full stainless steel yang disesuaikan pilihan warna silver, gun metal ataupun rose gold. Model ini sangat pas untuk kepribadian yang rapi, multitasking dan berorientasi detail.

Keempat, Chronograph, jam tangan kukuh yang didukung teknologi Seiko Meca-Quartz movement yang presisi. Tersedia pilihan warna biru ionik, hitam, dan charcoal grey. Model ini sangat cocok untuk pribadi yang berani, prefeksionis, dan penuh ambisi.

D1 Milano mulai didistribusikan di Indonesia oleh TheWatch.co sejak November 2018. Varian Polycarbon dibanderol harga antara 2,5 juta sampai 3 jutaan rupiah. Ultrathin dipasarkan dengan harga 3,5 juta sampai 5 jutaan rupiah. Mechanical dengan harga 9 jutaan dan terakhir Chronograph dibanderol harga 6,5 jutaan rupiah.

Kehadiran D1 Milano berawal dari mimpi Dario Spallone yang kala itu berusia 19 tahun, untuk menciptakan jam tangan yang terjangkau, melekat dengan kepribadian seseorang, dan tampak keren di waktu yang sama.

Bersama dengan dua orang rekannya dan saudara perempuannya, pada 2013 mulai mendesain jam tangan dengan bentuk geometris kuat dan klasik dari gaya tahun 1970-an. Setelah sukses di Milan dengan mendulang keuntungan tiga kali lipat setiap tahunnya, Dario Spallone memutuskan untuk berekspansi secara global.

Pada 2015, eskpansi global dimulai dari Dubai, Timur Tengah. “Timur Tengah adalah pusat hub strategis antara Asia dan Eropa. Di Timur Tengah, kami meluncurkan edisi unik Khaleeji Limited Edition, terbatas 500 unit jam tangan yang terinsipirasi Budaya Arab, “ ujar Dario.

Ekspansi global selanjutnya ke kawasan Asia, yaitu Hongkong, Thailand, dan Malaysia. "Saat ini penjualan terbesar di kawasan Asia berasal dari Thailand. Namun demikian, kami optimistis Indonesia menjadi pasar potensial bagi produk kami. Rencananya, D1 Milano akan menambah 10 point of sales menjadi total 20 point of sales pada 2020. Tidak Hanya di Jakarta, namun juga di Medan dan Surabaya,“ ujar Sales Area Manager Asia Pasific, Martina Zonta.

Saat ini D1 Milano telah berekspansi ke 31 negara meliputi Timur Tengah, Eropa, Amerika Selatan, dan Asia Pasifik, dan tersebar di 200 multi-brand butik di seluruh dunia, antara lain WOAW store, Lane Crawford, Selfridges, dan Harvey Nichols. (*)