Pengamat Sebut Rencana Amandemen Hanya Agenda Elit Politik

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Oktober 2019 08:03 WIB

Pelantikan DPR RI hasil Pemilu 2019, telah dilaksanakan, 575 orang resmi menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Hukum Tata Negara Bivitri Susanti mengatakan tak ada alasan kuat untuk melakukan perubahan Undang-undang Dasar 1945 (amandemen UUD 1945). Menurut dia, rencana tersebut bukan berasal dari masukan masyarakat melainkan hanya kepentingan elit politik saja.

“Nah kalau yang sekarang ini publik itu belum pernah ngomongin amademen, tiba-tiba muncul isu amademen ini yang sebenarnya dibawa oleh elit politik” kata Bivitri, Senin, 8 Oktober 2019.

Selain itu, Bivitri juga menganggap rencana menghidupkan kembali GBHN tidak akan relevan. Sebab, sesuai amanat reformasi, pemilihan Presiden dilakukan oleh rakyat.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Feri Amsari juga berpendapat tidak ada hal yang mendesak terkait amandemen UUD 1945. Ia melihat rencana amandemen malah akan merusak demokrasi.

Alasannya, kata dia, perubahan konstitusi sarat kepentingan untuk mengembalikan pemilihan presiden ke MPR.

Advertising
Advertising

“Pilihan MPR mengamandemen tidak berasal dari kehendak rakyat banyak tapi dari proses negosiasi politik. Kalau memang keinginannya untuk menyalurkan aspirasi publik kenapa tidak dikampanyekan dalam pemilu yang lalu” kata Feri.

Menurut Feri, pengembalian pemilihan ke MPR itu diduga karena elit politik tidak mampu bersaing untuk memenangkan hati pemilih pada pemilu berikutnya. Sehingga mereka memutuskan menempuh jalur mudah untuk menentukan proses demokrasi di ruang elit.

Ester Arlin

Berita terkait

Prancis Resmi Jamin Hak Aborsi dalam Konstitusi

5 Maret 2024

Prancis Resmi Jamin Hak Aborsi dalam Konstitusi

Prancis resmi mengabadikan hak untuk aborsi dalam konstitusinya, setelah dua majelis parlemen menyetujui amandemen.

Baca Selengkapnya

Bertemu Airlangga Hartarto, Jimly Asshiddiqie Minta Pemerintah Terima Hak Angket

27 Februari 2024

Bertemu Airlangga Hartarto, Jimly Asshiddiqie Minta Pemerintah Terima Hak Angket

Jimly Asshiddiqie yang bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan sebaiknya pemerintah menerima penggunaan hak angket.

Baca Selengkapnya

Catatan Sejarah UUD 1945 yang Disahkan Sehari Setelah Proklamasi Kemerdekaan

19 Agustus 2023

Catatan Sejarah UUD 1945 yang Disahkan Sehari Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Begini sejarah UUD 1945 dan perubahan yang pernah terjadi

Baca Selengkapnya

Isu Amandemen, Arsul Sani: Ikuti Aturan Pasal 37 UUD NRI Tahun 1945

18 Agustus 2023

Isu Amandemen, Arsul Sani: Ikuti Aturan Pasal 37 UUD NRI Tahun 1945

Amandemen UUD baik usulan MPR maupun DPD harus mengikuti aturan dalam Pasal 37 UUD NRI Tahun 1945

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Amandemen UUD 1945 Dilakukan Pasca Pemilu 2024

18 Agustus 2023

Jokowi Minta Amandemen UUD 1945 Dilakukan Pasca Pemilu 2024

Jokowi meminta Amandemen UU 1945 untuk memasukkan PPHN dilakukan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Bamsoet soal Amandemen UUD Berisiko Ditunggangi Kepentingan Sempit

16 Agustus 2023

Pengamat Sebut Ide Bamsoet soal Amandemen UUD Berisiko Ditunggangi Kepentingan Sempit

Khoirul Umum menanggapi ide amandemen parsial UUD dapat berisiko ditunggangi kepentingan sempit penundaan pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Mahfud Md Persilakan UUD 1945 Diamandemen

16 Agustus 2023

Menkopolhukam Mahfud Md Persilakan UUD 1945 Diamandemen

Mahfud Md mengatakan gagasan amendemen UUD 1945 merupakan usulan yang biasa dalam dinamika politik.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Anggap Menarik Pidato Ketua DPD soal MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara

16 Agustus 2023

Surya Paloh Anggap Menarik Pidato Ketua DPD soal MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara

Surya Paloh menilai gagasan tersebut merupakan sesuatu yang baik, karena nantinya pemilihan presiden akan dipilih kembali lewat MPR RI.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Penundaan Pemilu 2024, Bisa Berdampak Negara Chaos

26 Maret 2023

Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Penundaan Pemilu 2024, Bisa Berdampak Negara Chaos

Menko Polhukam Mahfud MD memastikan Pemilu 2024 tidak akan diundur seperti yang dikhawatirkan banyak pihak. Bahkan, sehari pun tidak akan ditunda

Baca Selengkapnya

Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur Dinilai BIsa Membuka Pintu Amandemen UUD 1945

8 Februari 2023

Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur Dinilai BIsa Membuka Pintu Amandemen UUD 1945

Wacana penghapusan jabatan gubernur dinilai bisa membuka pintu Amandemen UUD 1945.

Baca Selengkapnya