Soal Perpu KPK, Puan Maharani: Tunggu Setelah Presiden Dilantik

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 4 Oktober 2019 17:26 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggunakan sarung songket Donggala saat menghadiri Festival Sarung Indonesia 2019 di Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 Maret 2019. Jokowi menghadiri acara ini didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan sejumlah menteri lainnya. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengatakan belum ada kelanjutan kabar mengenai penerbitan Perpu KPK (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi) oleh Presiden Jokowi.

“Mungkin kita tunggu saja setelah pelantikan Presiden tanggal 20 Oktober,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 4 Oktober 2019.

Puan Maharani, yang juga politikus PDIP, tak menerangkan apakah pertemuan Jokowi dengan para ketua umum partai pendukung di Bogor beberapa hari lalu juga menyinggung penerbitan Perpu KPK.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai kurang tepat apabila Jokowi segera mengeluarkan Perpu KPK. “Mengubah undang-undang dengan perpu sebelum undang-Undang tersebut dijalankan adalah sikap yang kurang tepat,” tuturnya di Jakarta pada Ahad 29 September 2019.

Adapun Sekjen PPP Arsul Sani menilai ada cara lain untuk menyelesaikan kontroversi tentang revisi UU KPK selain menerbitkan Perpu KPK, yakni legislative review.

“Berarti nanti amandemen atau mengubah UU KPK hasil revisi di masa DPR yang baru,” kata sehari kemudian.

Tuntutan penerbitan Perpu KPK dilancarkan oleh kalangan pegiat antikorupsi dan akademisi. Muncullah demonstrasi mahasiswa di sejumlah kota pada 23-24 September 2019 yang juga membawa isu penolakan sejumlah pasal dalam revisi KUHP.

Sekitar 42 tokoh pun menemui Jokowi pada Kamis pekan lalu untuk meminta penerbitan Perpu KPK yang isinya kembali ke UU KPK 2002. Demonstrasi berlanjut dari kalangan pelajar dan massa pada akhir September lalu.

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

6 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

8 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

9 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

19 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

19 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

23 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

24 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

25 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

25 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

26 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya