Viral Video Megawati Tak Salami Surya Paloh di Pelantikan DPR

Rabu, 2 Oktober 2019 10:21 WIB

Presiden kelima Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) meninggalkan ruangan usai menghadiri Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak menyalami Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat kemarin, Selasa, 1 Oktober 2019. Megawati malah terlihat membuang muka saat melewati Surya Paloh.

Momen itu terekam dalam video tayangan acara pelantikan yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional. Penggalan video itu belakangan beredar di media sosial. Dalam pelantikan kemarin siang tak semua wartawan dapat masuk ke ruang acara. Hanya kamerawan televisi dan fotografer yang diperbolehkan.

Dalam video tersebut, Megawati tampak sedang berjalan melewati tempat duduk sejumlah tokoh. Orang pertama yang dia lewati adalah Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

AHY tampak menangkupkan tangannya ke arah Megawati. Di samping AHY ada politikus Golkar Rizal Mallarangeng, yang kemudian mengulurkan tangan kepada Megawati untuk bersalaman. Megawati pun menyalami Rizal. Melihat itu, AHY tampak ingin mengulurkan tangan untuk ikut bersalaman, tetapi Megawati sudah berjalan berlalu dari depannya.

"Menurut cerita, sama AHY mau salaman tapi AHY terlambat berdiri. Tapi Ibu Mega sempat senyum ke AHY," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kepada Tempo, Selasa malam, 1 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Di samping Rizal itulah berdiri Surya Paloh. Saat akan lewat di depan Surya Paloh, Megawati malah memalingkan muka ke arah lain dan tersenyum. Surya Paloh yang tadinya berdiri pun langsung duduk.

Setelah melewati Surya Paloh, Megawati kembali menyalami tokoh-tokoh lain, yakni Wakil Presiden 2019-2024 Ma'ruf Amin dan pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa.

Hubungan Megawati dan Surya Paloh memang sempat disebut merenggang beberapa waktu lalu. Surya Paloh dianggap membuat poros dengan mengundang tiga ketua umum partai koalisi Jokowi ke kantornya di Gondangdia, Jakarta Pusat.

Selang beberapa hari, Megawati gantian mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke rumahnya di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Di hari yang sama dengan pertemuan itu, Surya juga mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke kantornya.

Tempo masih berusaha menghubungi pihak NasDem untuk menanyakan video viral tersebut. Namun hingga berita ini turun, belum ada respons dari mereka.

Berita terkait

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

12 menit lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

10 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

12 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

15 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

1 hari lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

1 hari lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya