Ahmad Yani: Pertemuan dengan Hakim Kasasi SKL BLBI Tak Disengaja

Selasa, 1 Oktober 2019 20:27 WIB

Mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung menunjukkan buku karyanya saat meninggalkan Rutan KPK, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2019. Syafruddin bebas setelah Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang diajukannya dalam kasus dugaan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional Syafruddin Arsyad Temenggung dalam kasus SKL BLBI, Ahmad Yani, buka suara soal pertemuan dengan Hakim Agung Syamsul Rakan Chaniago.

Dia mengatakan pertemuan yang berlangsung di salah satu kafe di Mall Plaza Indonesia itu tak disengaja. “Begitu saya tiba di kafe tersebut, secara tidak disengaja bertemu dengan Syamsul Rakan Chaniago,” kata Yani dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Oktober 2019.

Pertemuan yang disinggung Yani terjadi pada 28 Juni 2019 di Cafe Segafredo, Mall Plaza Indonesia. Kemudian, Mahkamah Agung menyatakan Syamsul melanggar kode etik dan perilaku hakim. Sebab, ketika itu Syamsul merupakan salah satu hakim yang mengadili perkara korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas BLBI dengan terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung di tingkat kasasi.

Dalam putusan kasasi, tiga hakim sama-sama sepakat bahwa Syafruddin telah merugikan negara Rp 4,58 triliun dalam penerbitan Surat Keterangan Lunas BLBI untuk pemegang saham pengendali Bank Dagang Nasional Indonesia Sjamsul Nursalim. Namun, masing-masing hakim berpendapat bahwa perbuatan Syafruddin sebagai pidana, administratif dan perdata. Karena itu putusan hakim menjadi onslag, sehingga Syafruddin diputus lepas.

Ahmad Yani punya versi sendiri mengenai pertemuannya dengan Syamsul. Menurut dia, saat itu dirinya tak tahu bahwa Syamsul adalah hakim yang bakal mengadili perkara kliennya. Maka itu, kata dia, pertemuan tersebut juga sama sekali tidak membahas soal perkara BLBI.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan berada di kafe tersebut untuk melakukan wawancara dengan jurnalis mengenai sengketa Pemilihan Presiden 2019. Menurut dia, topik soal sengketa pilpres itu pula yang menjadi bahan pembicaraan antara dirinya dengan Syamsul. “Dan juga terkait proses pencalegan saya pribadi,” ujar Yani.

Berita terkait

Masa Kerja Satgas BLBI Selesai Akhir Tahun Ini, Ekonom: Butuh Tindakan Tegas agar Obligor Bayar Utang

51 hari lalu

Masa Kerja Satgas BLBI Selesai Akhir Tahun Ini, Ekonom: Butuh Tindakan Tegas agar Obligor Bayar Utang

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira mengatakan butuh sosok pemimpin Satgas BLBI yang tegas untuk menjalankan hak tagih negara kepada obligor.

Baca Selengkapnya

Aset Pribadi Disita Satgas BLBI, Andri Tedjadharma: Saya Bukan Pengemplang BLBI

53 hari lalu

Aset Pribadi Disita Satgas BLBI, Andri Tedjadharma: Saya Bukan Pengemplang BLBI

Andri Tedjadharma pemegang saham Bank Centris Internasional tak terima disebut penanggung utang BLBI. Kini rumah pribadinya disita satgas BLBI

Baca Selengkapnya

Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

53 hari lalu

Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

Andri Tedjadharma pemegang saham Bank Centris Internasional tak terima disebut penanggung utang BLBI.

Baca Selengkapnya

Mau Kabur ke Malaysia, Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Baru Sekali Cicil Utang ke Pemerintah

54 hari lalu

Mau Kabur ke Malaysia, Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Baru Sekali Cicil Utang ke Pemerintah

Satgas BLBI telah menyita aset-aset Marimutu Sinivasan sebesar Rp 6,044 triliun dan melelang sejumlah aset untuk menutup utang bos Texmaco itu.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Tarik Paspor Marimutu Sinivasan, Dicegat di Pos Lintas Batas Negara Entikong Kalimantan

55 hari lalu

Imigrasi Tarik Paspor Marimutu Sinivasan, Dicegat di Pos Lintas Batas Negara Entikong Kalimantan

Obligor BLBI Marimutu Sinivasan dicegat Imigrasi di Entikong Kalimantan saat hendak pergi ke Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kejar Target Penagihan BLBI Kemenkeu Anggarkan Rp 10,25 Miliar untuk Bentuk Komite Pengganti Satgas

56 hari lalu

Kejar Target Penagihan BLBI Kemenkeu Anggarkan Rp 10,25 Miliar untuk Bentuk Komite Pengganti Satgas

Satuan tugas atau Satgas BLBI sudah hampir habis masa jabatannya. Tahun depan Kementerian Keuangan berencana bentuk komite pengganti Satgas dan ajukan anggaran Rp 10,2 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

56 hari lalu

Terpopuler: DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk IKN, Awal Mula Marimutu Sinivasan Texmaco Terjerat Utang Rp 95 T

Komisi II DPR telah menyetujui usulan tambahan anggaran oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebesar Rp 27,8 triliun.

Baca Selengkapnya

Profil Marimutu Sinivasan, Obligator BLBI yang Ditahan saat Hendak Kabur ke Malaysia

57 hari lalu

Profil Marimutu Sinivasan, Obligator BLBI yang Ditahan saat Hendak Kabur ke Malaysia

Obligor BLBI, Marimutu Sinivasan, berhasil ditahan Petugas Imigrasi Entikong ketika diduga hendak melarikan diri ke Malaysia

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp10,25 Miliar untuk Penanganan Kasus BLBI Tahun Depan

57 hari lalu

Kemenkeu Siapkan Anggaran Rp10,25 Miliar untuk Penanganan Kasus BLBI Tahun Depan

Kemenkeu targetkan penanganan hak tagih BLBI 2025 senilai Rp 2 triliun terdiri atas penerimaan negara bukan pajak, penguasaan fisik, dan penyitaan

Baca Selengkapnya

Kronologi Penangkapan Obligor BLBI Marimutu Sinivasan di Entikong Karena Mau Kabur ke Malaysia

57 hari lalu

Kronologi Penangkapan Obligor BLBI Marimutu Sinivasan di Entikong Karena Mau Kabur ke Malaysia

Marimutu Sinivasan, obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) diduga mau melarikan diri ke Malaysia.

Baca Selengkapnya