Pelajar Ikut Gejayan Memanggil, Dinas Pendidikan: Tak Ada Sanksi

Selasa, 1 Oktober 2019 16:02 WIB

Ribuan massa memadati kembali kawasan Gejayan dalam aksi Gejayan Memanggil Senin (30/9). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, R. Kadarmanta Baskara Aji menyebutkan sekolah tidak akan memberikan sanksi terhadap siswa yang ikut unjuk rasa Gejayan Memanggil.

Baskara Aji menyebutkan sekolah tidak punya tata tertib yang mengatur sanksi mengeluarkan siswa bila terlibat dalam demonstrasi. “Tata tertib sekolah tidak begitu,” kata Baskara ketika dihubungi, Selasa, 1 Oktober 2019.

Sejak 26 September 2019, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY telah mengeluarkan surat edaran yang isinya melarang siswa meninggalkan pelajaran pada jam-jam pelajaran sekolah.

Dinas Pendidikan juga meminta kepala sekolah di Yogyakarta untuk memberikan pengertian bahwa belum saatnya siswa SMA-SMK ikut demonstrasi tersebut karena masih kategori anak dan rawan dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.

Sekolah juga diminta untuk bekerja sama dengan kepolisian melakukan kegiatan inovasi berupa laboratorium demokrasi di sekolah melalui penjelasan edukatif mekanisme penyaluran aspirasi atau pendapat untuk memecahkan persoalan bangsa mulai Senin, 30 September hingga Jumat, 4 Oktober.

Advertising
Advertising

Meski ada surat edaran yang disebar ke sekolah-sekolah, tapi sejumlah pelajar sekolah teknik menengah (STM) di Yogyakarta tetap mengikuti demonstrasi bertajuk #Gejayan Memanggil 2 di Jalan Affandi atau Gejayan Yogyakarta, Senin, 30 September 2019.

Pelajar melebur bersama ribuan demonstran dari kalangan mahasiswa, jurnalis, dan aktivis Hak Asasi Manusia. Mereka berjalan dari dua arah, yakni kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menuju pusat massa berkumpul, yakni di Jalan Affandi atau Gejayan. Seorang pelajar pun berorasi dari mobil pikap. “STM wani (berani),” teriak pelajar itu.

Humas Gejayan Memanggil, Syahdan menyebutkan polisi mendatangi hampir semua SMA dan SMK untuk pembinaan agar tidak mengikuti demonstrasi sejak Jumat, 27 September. Menurut Syahdan, larangan itu merupakan bentuk penggembosan demonstrasi yang dilakukan secara damai. Polisi bahkan mendatangi sekolah, mengecek ponsel. “Siswa juga mendapatkan ancaman dikeluarkan dari sekolah kalau sampai ketahuan ikut demo,” kata Syahdan.

Baskara Aji membantah tuduhan polisi mendatangi sekolah agar siswa tidak ikut demonstrasi dan adanya ancaman dikeluarkan sekolah. “Tidak. Tata tertib sekolah tidak seperti itu,” kata Baskara.

Menurut Baskara, demonstrasi hanya boleh bagi mereka yang menurut ketentuan Undang-Undang usianya telah mencukupi dan tidak mengganggu proses belajar mereka. Meski begitu, ia menegaskan tak ada sanksi bagi siswa yang ikut Gejayan Memanggil.

Demonstrasi Gejayan Memanggil yang kedua berlangsung damai dan aman seperti demonstrasi yang pertama pada 21 September. Sejumlah tuntutan mereka yakni mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menerbitkan Perpu karena Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi yang melemahkan lembaga anti-rasuah tersebut telah disahkan. Selain itu, demonstrasi tersebut juga terjadi karena banyaknya Rancangan Undang-Undang bermasalah.

Berita terkait

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

16 menit lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

20 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

22 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya