Kapolda Papua Paulus Waterpauw Bakal Fokus ke Korban Kerusuhan

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 September 2019 10:00 WIB

Kapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw (kiri), mengikuti Upacara korps kenaikan pangkat di Mabes Polri,Jakarta, 3 September 2015. Pangkat Kapolda Papua Paulus Waterpauw dinaikkan dari Brigjen menjadi Irjen. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan akan memberikan pertolongan kepada korban berbagai aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Papua. Hal itu dikatakan sebagai langkah awal setelah ia dilantik menjadi Kapolda Papua hari ini.

Paulus Waterpaw menjadi Kapolda Papua di tengah situasi yang memanas di Bumi Cenderawasih. Terakhir adalah kerusuhan di Wamena yang menyebabkan 30 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Akibat tragedi Wamena itu kini gelombang pengungsian pun terjadi karena masyarakat trauma dengan kerusuhan tersebut.

"Rampungkan dulu korban, mulai dari yang sakit, yang meninggal dunia, kemudian yang mengungsi, baik yang ada di Wamena, Jayapura, dan Sentani," ujar Paulus seusai pelantikan di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2019.

Kemudian, langkah selanjutnya, kata Paulus, adalah upaya rekonsiliasi dan rehabilitasi. Ia juga akan melanjutkan cara sebelumnya yakni menggandeng tokoh agama, tokoh adat atau tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah setempat. "Saya pikir itu dulu ya," kata Paulus.

Hari ini, 30 Oktober 2019, Paulus menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua setelah dilantik Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian. Ini kali kedua Paulus mengemban jabatan yang sama, di mana sebelumnya ia pernah memimpin Papua pada 2014 silam.

Advertising
Advertising

Berita terkait

TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

9 hari lalu

TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Perintahkan Pecat Polisi yang Aniaya Istri Hingga Tewas, Ini Kilas Kasusnya

48 hari lalu

Kapolda Papua Perintahkan Pecat Polisi yang Aniaya Istri Hingga Tewas, Ini Kilas Kasusnya

Kapolda Papua meminta Propam Polda Papua memecat oknum polisi berinisial RK yang menganiaya istri hingga tewas. Bagaimana kasusnya?

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

52 hari lalu

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya

Kapolda Ungkap Ada 1.297 TPS di Papua Belum Melakukan Pemungutan

15 Februari 2024

Kapolda Ungkap Ada 1.297 TPS di Papua Belum Melakukan Pemungutan

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan masih ada 1.297 dari total 15.213 TPS di bumi cendrawasih yang belum melakukan pemungutan suara

Baca Selengkapnya

Proses Pemungutan Suara di Papua Gunakan Sistem Noken, Bagaimana Caranya?

14 Februari 2024

Proses Pemungutan Suara di Papua Gunakan Sistem Noken, Bagaimana Caranya?

Papua memiliki cara tersendiri dalam proses pemungutan suara saat pemilu yang disebut dengan sistem noken. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air yang Ditawan OPM di Papua Minta Obat dan Buku, Pihak Maskapai Belum Dapat Info

11 Februari 2024

Pilot Susi Air yang Ditawan OPM di Papua Minta Obat dan Buku, Pihak Maskapai Belum Dapat Info

Polda Papua menyatakan siap membantu memberikan akses bila ada yang mau membawa buku dan obat asma bagi pilot Susi Air itu.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Sayangkan Kericuhan Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Berikut Profil Mathius Fakhiri

30 Desember 2023

Kapolda Papua Sayangkan Kericuhan Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Berikut Profil Mathius Fakhiri

Kapolda Papua Mathius Fakhiri menyayangkan kerusuhan saat penjemputan jenazah Lukas Enembe. Berikut profil pengganti Paulus Waterpauw.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Sebut 10 Orang Luka dalam Kericuhan Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe

28 Desember 2023

Polda Papua Sebut 10 Orang Luka dalam Kericuhan Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe

Kericuhan mewarnai prosesi persemayaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Sentani, Kamis, 28 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Pengacara Sebut Jenazah Lukas Enembe Akan Disambut dengan Acara Adat di Papua

27 Desember 2023

Pengacara Sebut Jenazah Lukas Enembe Akan Disambut dengan Acara Adat di Papua

Pengacara menyebut Lukas Enembe nantinya akan disambut acara adat sebab mendiang merupakan mantan gubernur Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua akan Beri Pengaman Maksimal Kedatangan Jenazah Lukas Enembe

26 Desember 2023

Polda Papua akan Beri Pengaman Maksimal Kedatangan Jenazah Lukas Enembe

Fakhiri juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana Natal dan ikhlas menghadapi kepergian Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya