Ridwan Kamil Temui Pendemo di Gedung Sate

Minggu, 29 September 2019 19:14 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui mahasiswa yang bertahan di depan Gedung Sate, Sabtu (28/9/19) malam.

INFO NASIONAL — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menemui para pendemo yang terdiri dari mahasiswa serta pelajar di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Sabtu, 28 September 2019. Dialog antara Gubernur dengan para pendemo ini berlangsung dalam suasana kondusif.

Dialog diawali lagu Tanah Airku yang mengiringi dua orang perwakilan pendemo memberikan bendera merah putih kepada Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Kemudian, mereka pun menyampaikan aspirasinya.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono, serta para pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pun turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Salah seorang perwakilan pendemo mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan belakangan ini merupakan gerakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dinilai bermasalah, seperti RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), RUU Pertanahan, RUU Mineral Batu Bara (Minerba), RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pembentukan Undang-Undang, dan UU KPK hasil revisi.

“Undang-Undang yang tidak kami sepakati adalah Undang-Undang KPK. Karena, kami anggap undang-undang itu (UU KPK hasil revisi) membuat KPK sama sekali tidak menjadi institusi yang independen,” kata perwakilan pendemo.

Advertising
Advertising

Para pendemo mendorong agar Gubernur Jawa Barat ikut berjuang melalui jalurnya masing-masing, serta menuntut agar RUU PKS (Penghapusan Kekerasan Seksual) segera disahkan.

Perwakilan pendemo lainnya meminta agar ada penyelidikan atas korban mahasiswa yang tewas. Menurutnya, aksi yang mereka lakukan adalah dampak dari keresahan akar rumput terkait beberapa RUU tersebut.

Menanggapi hal itu, Emil mengapresiasi aksi mahasiswa dan pelajar yang terjadi beberapa hari belakangan. Ia menilai pelajar dan mahasiswa di Jawa Barat mempunyai kepedulian tinggi terhadap persoalan bangsa.

“Penyampaian unjuk rasa tidak dilarang karena diatur undang-undang, yang dilarang itu kalau melanggar aturan,” ujar Emil.

Menanggapi tuntutan para pendemo, Emil berjanji menyampaikan aspirasi pendemo kepada pemerintah pusat. Menurutnya, hal-hal yang menjadi tuntutan pendemo berada dalam ranah kebijakan pemerintah pusat.

“Saya dulu adalah pegiat civil society juga. Jadi, kalau itu ada ranahnya dalam kendali saya, responsnya memang tidak terlalu susah. Saya kira, itu juga pelajaran buat saya dalam mengambil kebijakan di Jawa Barat, harus banyak berinteraksi dengan masyarakat terdampak,” kata Emil, menjelaskan. (*)

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

15 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

16 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

6 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya