Perwakilan Mahasiswa: Anarkis Itu Bahasa Pemerintah Terhadap Kami

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 28 September 2019 16:30 WIB

Suasana jalan tol dalam kota di depan Gedung DPR RI yang diblokade oleh massa mahasiswa dalam demonstrasi menolak pengesahan sejumlah RUU yang dianggap memundurkan demokrasi dan tidak memihak rakyat, Selasa sore, 24 September 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Jakarta Andi Prayoga, menceritakan kondisi saat demonstrasi menolak rancangan Undang-Undang kontroversial di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa 24 September 2019 lalu. Menurut Andi, saat mahasiswa dipukul mundur polisi dengan gas air mata, mahasiswa berpencar tanpa komando.

“Ada yang di tol, GBK, dan Palmerah. Yang di tol itu terkepung. Massa kampus saya ada yang baru jam 2 malam keluar,” kata Andi dalam diskusi Polemik di Jakarta, Sabtu 28 September 2019.

Mahasiswa asal STEBANK Islam Mr. Sjafrudin Prawira Negara Jakarta itu mengatakan, kerusuhan bermula saat Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingkari janji untuk bertemu dengan mahasiswa pada pukul 16.00 WIB. Setelah melewati batas waktu yang dijanjikan, mahasiswa mulai gerah, dan mulai menggoyang-goyangkan pagar.

Andi menilai hal tersebut wajar, sebagai respon mahasiswa yang kecewa. Kalaupun terjadi kerusakan, ia menolak hal tersebut digolongkan sebagai aksi anarkis yang merusak. Menurutnya hal itu karena mereka hanya melawan polisi yang menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.

“Mahasiswa anarkis itu bahasa pemerintah terhadap kami,” kata dia.
Andi mengatakan, polisi lebih anarkis. Buktinya, kata dia, banyak rekannya yang mengalami luka-luka. "Mahasiswa UIN ada yang patah, anak Al-Azhar itu (terluka) parah banget. (Mahasiswa membuat) kerusakan itu tidak menaati aturan, tapi polisi juga menembak tidak mentaati aturan bahkan itu anarkis," kata Andi.

Advertising
Advertising

Pasca kerusuhan, kata Andi, mahasiswa sibuk berkonsolidasi di kampus masing-masing. Memastikan berapa kawan mereka yang belum pulang, atau menjadi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit. “Kami fokus mensterilkan kampus masing-masing,” kata dia.

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya