Batal Baca Doa di MPR, Keponakan Prabowo: Karena Saya Perempuan?

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 27 September 2019 13:00 WIB

Aktor Rahayu Saraswati. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, tak kuasa menahan kecewa karena batal membacakan doa dalam Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan di Kompleks Parlemen, Senayan pada Jumat, 27 September 2019.

"Saya kecewa, sedih, marah bercampur aduk," ujar perempuan yang akrab disapa Saras ini lewat keterangan tertulis pada Jumat, 27 September 2019.

Mengenakan baju kebaya berwarna hijau, Saras padahal telah bersiap-siap membacakan doa sejak pagi. Dia datang lebih awal. Saras bercerita, sejak mendapatkan kabar dari pimpinan Fraksi MPR Partai Gerindra bahwa dia diberikan tugas untuk membacakan doa di sidang MPR hari ini, dia sangat gugup sekaligus bangga. Dia akan menjadi perempuan dan non-Muslim pertama yang akan membacakan doa di sidang MPR.

"Saya menulis doa sampai pukul 02.00 dini hari tadi, memastikan doa ini menggambarkan 4 konsensus dasar negara: Pancasila, NKRI, UUD NRI 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar dia.

Pagi hari setiba di ruang rapat, ujar Saras, dia didatangi oleh ketua dan sekretaris fraksi yang memberikan kabar kalau Ketua MPR Zulkifli Hasan melayangkan keberatan karena pembaca doa adalah seorang perempuan.

Advertising
Advertising

"Saya kemudian menyilakan anggota legislatif laki-laki Kristiani yang lain yang membacakan doa yang sudah saya tuliskan. Namun dengan demikian pun, akhir kabar, doa dihapus dari rundown acara," ujar Saras.

Lantas, Zulkifli Hasan membaca sendiri doa singkat penutup sidang dengan alasan mempersingkat waktu. Melihat sikap Zulhas, sejumlah anggota fraksi Gerindra walk out sebelum sidang berakhir.

"Sakit hati saya. Pertanyaan saya kepada Bapak Zulkifli Hasan yang saya hormati, apakah yang bermasalah karena saya perempuan? Atau karena saya non-Muslim?" ujar keponakan Prabowo Subianto ini.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

6 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

10 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

11 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

12 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

15 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

16 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

19 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya