Aksi Mahasiswa Yogyakarta Gejayan Memanggil Digembosi

Senin, 23 September 2019 08:03 WIB

Ilustrasi demo atau untuk rasa. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi besar mahasiswa Yogyakarta bertajuk Gejayan Memanggil yang akan digelar hari ini di Jalan Gejayan, Kota Yogyakarta digembosi.

Aksi yang mengusung tema menentang berbagai revisi undang-undang bermasalah itu mendapat serangan di media sosial. Beberapa akun menyebut aksi tersebut disusupi kelompok HTI, anarko, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Satu di antara tudingan itu muncul dari akun Militan Garis Lucu. Bunyinya: Info penting! Silakan disebarkan. Menyikapi terkait aksi besok Cipayung DIY tidak bergabung pada aksi. Ada timnya Anis wan abud, Dadang Juliantara, plus HTI, kelompok anarko, didukung PKS. “Buzzer banyak yang memfitnah aksi kami. Tapi, kami tetap jalan,” kata Syahdan, humas aksi tersebut kepada Tempo, Senin, 23 September 2019.

Universitas Sanata Dharma yang semula akan bergabung juga menarik dari dari aksi tersebut. Sehari sebelum aksi, Badan Eksekutif mahasiswa kampus ini rapat dengan pihak rektorat. Universitas Sanata Dharma, membuat surat edaran tentang aksi Gejayan Memanggil tertanggal 22 September yang ditandatangani Johanes Eka Priyatma.

Bunyi surat edaran itu di antaranya kampus tersebut mengambil sikap tidak terlibat dan terikat secara institusional dalam gerakan tersebut. Universitas Sanata Dharma tidak mendukung gerakan tersebut karena tidak jelas tujuan serta penanggung jawabnya.

Advertising
Advertising

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma juga mengeluarkan surat yang isinya menarik diri dari Aliansi Rakyat Bergerak dan mengimbau seluruh mahasiswa kampus tersebut tidak ikut andil dalam aksi gerakan Gejayan Memanggil. Surat edaran ini ditandatangani Presiden Mahasiswa kampus tersebut, Arya Nugraha.

Menurut Syahdan, hingga kini dirinya belum menerima alasan penarikan diri untuk aksi dari BEM Sanata Dharma. Tapi, gerakan Gejayan Memanggil tak mempermasalahkan sikap BEM Sanata Dharma. Sebagai gerakan rakyat, kata dia, orang bebas mengambil sikap.

Gejayan Memanggil bersama mahasiswa dari berbagai kampus di seluruh Indonesia menggalang donasi dari publik melalui kitabisa.com. Dukung aksi mahasiswa di Gedung DPR 23-24 September di kitabisa.com telah berhasil mengumpulkan dana Rp 22.459.146 hingga berita ini ditulis. “Silakan dicek di situ untuk mengetahui gerakan kami murni atau tidak. Dana datang dari publik. Kami bukan massa bayaran,” kata dia.

Gerakan yang juga dilakukan serentak di sejumlah kampus di Indonesia itu menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR RI. Gerakan ini dilandasi kekecewaan terhadap anggota dewan yang tidak mendengarkan aspirasi publik.

Gerakan itu diberi nama Gejayan Memanggil karena Gejayan di tahun 1998 menjadi saksi perlawanan mahasiswa dan masyarakat Yogyakarta terhadap rezim Orde Baru yang represif. Tahun 2019 ini kembali muncul upaya kembali ke Orde Baru melalui berbagai RUU bermasalah yang anti-demokrasi.

Selain mahasiswa, gerakan ini juga melibatkan pelajar sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan masyarakat sipil pro-demokrasi.

Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta juga menyatakan bergabung dengan aksi ini karena organisasi profesi jurnalis ini menolak RKUHP yang rawan mengkriminalisasi jurnalis.

Massa akan memulai aksinya dengan berjalan kaki dari tiga titik, yakni gerbang utama kampus Sanata Dharma, pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Bunderan UGM.

Mereka memprotes beberapa revisi undang-undang bermasalah, di antaranya Revisi Rancangan Undang-Undang Hukum Pidana yang mengancam privasi dan demokrasi. Juga pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan tidak segera disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

7 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

8 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya