Pakar Bandingkan Jokowi dan SBY Soal Kebiasaan di Media Sosial

Minggu, 22 September 2019 12:27 WIB

Personel regu pengendalian kebakaran hutan dan lahan beristirahat seusai memadamkan salah satu titik api yang membakar lahan hutan Taman Nasional (TN) Sebangau di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat, 20 September 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengkritik Presiden Joko Widodo karena akun media sosialnya kerap memamerkan urusan pribadi. Menurut Adi, Jokowi semestinya mengurangi mengunggah sesuatu yang tidak berkaitan dengan jabatan dan kepemimpinannya, serta persoalan bangsa saat ini.

"Postingan tentang aktivitas-aktivitas pribadi seorang pemimpin, yang enggak ada keterkaitan dengan bangsa ini harusnya dikurangi," kata Adi kepada Tempo, Ahad, 22 September 2019. Unggahan-unggahan tentang istri, anak, dan cucu, seharusnya tak terlalu kerap muncul di akun media sosial Presiden.

Kemarin, akun Presiden Joko Widodo di Twitter mengunggah video aktivitas jalan-jalan santai bersama cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra. Mereka tampak berkeliling sekitar Istana Bogor dengan naik mobil golf, berlari-lari kecil, serta memberi makan rusa.

Unggahan itu dikritik warganet lantaran dinilai tak peka dengan masalah yang terjadi di Indonesia, utamanya masalah asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau dan Kalimantan. "Enggak ada yang salah kalau Bapak mau menghabiskan weekend bersama cucu dan mengabadikannya, hanya saja tidak perlu kiranya untuk dishare ke publik. Banyak kakek, ortu, dan anak kecil (rakyat Bapak) yang sekarang tidak bisa menikmati udara sehat seperti yang Bapak hirup. Berempatilah," demikian cuit @pai_paii_ menanggapi unggahan Jokowi.

Adi membandingkan Jokowi dan presiden era sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Istri SBY, almarhumah Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono juga memiliki kegemaran berfoto, tetapi SBY tidak menggunakan media sosialnya untuk mengumbar kehidupan pribadinya.

Advertising
Advertising

"Kalau yang mengeksplorasi Jan Ethes atau kehidupan pribadinya itu istrinya, itu tak soal. Seperti Bu Ani yang suka selfie, itu enggak apa-apa, orang hanya mengkritik Bu Ani.” Tapi kepala negara harus mengurangi aktivitas yang tidak terlampau ada kaitannya dengan kepemimpinan.

Adi juga menyoroti persoalan kebakaran hutan dan lahan yang sedang terjadi di Riau dan Kalimantan saat ini. Ia mengingatkan bahwa rakyat di Sumatera dan Kalimantan yang terdampak asap sudah sangat menderita. Menurut dia, Jokowi seharusnya berempati dan menunjukkan upaya seriusnya menangani masalah itu. "Mestinya lebih banyak mengksplorasi upaya serius yang dilakukan pemerintah."

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

16 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

17 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

20 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya