Laode Syarif Hargai Pengunduran Diri Imam Nahrawi
Reporter
Halida Bunga
Editor
Amirullah
Jumat, 20 September 2019 00:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Syarif mengatakan dirinya menghargai keputusan Imam Nahrawi yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Saya menghargai pengunduran diri dari Imam Nahrawi. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, beliau juga langsung mengundurkan diri. Seperti pak Idrus Marham," kata Syarif di Jakarta, Kamis, 19 September 2019.
Sebagai pengganti Imam Nahrawi, Syarif berharap Presiden Joko Widodo dapat memilih menteri yang mempunyai rekam jejak bagus dari segi integritas. Menpora juga mesti unggul di bidang manajerial, serta berjiwa muda dan mempunyai sifat kepemimpinan yang bagus.
Untuk mencapai hal itu, rencananya tim pencegahan KPK akan segera diturunkan. Tim ini diharapkan dapat membantu pemerintah mempersiapkan tata kelola Kemenpora yang lebih baik. "Tata kelola, soal pemberian dana hibah, juga harus diperbaiki tata kelola nya. Karena itu sangat rawan," ujar Syarif.
Jokowi sebelumnya mengaku telah menerima surat pengunduran diri Imam Nahrawi, pagi ini, Kamis, 19 September 2019. "Jadi sudah disampaikan pada saya surat pengunduran diri dari Menpora," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Dia mengatakan Imam Nahrawi menemuinya Kamis pagi untuk menyerahkan surat pengunduran diri. Nantinya, kata Jokowi, ia akan mempertimbangkan apakah segera mengganti jabatan Menpora yang baru atau menetapkan pelaksana tugas.