Demo Pro-Revisi UU KPK Riuh, Ada yang Sebar Duit Rp 50 Ribuan

Reporter

M Rosseno Aji

Senin, 16 September 2019 17:35 WIB

Pendemo dengan riasan wayang orang melakukan aksi unjuk rasa mendukung Revisi UU KPK di pelataran gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Sabtu, 14 September 2019. Dalam aksinya mereka meminta pembubaran Wadah Pegawai KPK dan mendukung Revisi UU KPK. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta-Sejumlah massa menggelar demonstrasi mendukung revisi UU KPK pada Senin siang, 16 September 2019. Demo di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta itu tiba-tiba riuh gara-gara ada yang menyebar uang pecahan Rp 50 ribu.

Sekelompok massa yang menggelar aksi siang ini menamakan diri Masyarakat Peduli KPK, Himpunan Aktivis Millenial dan Aliansi Relawan Jokowi (ARJ). Selain mendukung revisi UU KPK, mereka juga menuntut pimpinan KPK mundur dari jabatannya dan penyidik KPK Novel Baswedan dipecat.

Di sela aksi demo itu, sekelompok orang yang awalnya berbaris di dekat mobil komando bertuliskan ARJ tiba-tiba saja meninggalkan tempatnya. Mereka keluar barisan untuk mengambil uang pecahan Rp 50 ribuan yang disebar di sekitar mobil tersebut.

Sejumlah wartawan yang memantau aksi tersebut dari pelataran Gedung KPK menyaksikan lembaran yang Rp 50 ribu beterbangan. "Ada yang sebar uang, ada yang sebar uang," kata salah satu wartawan media nasional, Ilham.

Pewarta dari media lainnya, Yasir juga melihat kejadian tersebut. "Warna biru, kayanya Rp 50 ribu," kata dia. Melihat anggotanya berebut duit itu, orator memerintahkan para massa aksi untuk kembali ke barisannya. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa yang menyebarkan duit tersebut.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya