Pemerintah Diminta Fokus Menyoroti Masalah Kesehatan Jiwa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 12 September 2019 22:43 WIB

Ilustrasi bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kesehatan DPR RI, Nova Riyanti Yusuf, meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua lebih menyoroti masalah kesehatan jiwa. Menurut Nova, yang juga merupakan psikiater, isu mengenai masalah kejiwaan dan mental sudah memasuki masa kritis karena sudah menjangkit anak-anak muda di Indonesia. Sayang berbagai program terkait kesehatan jiwa di Indonesia sampai saat ini belum menjadi prioritas.

Nova mengingatkan bahwa saat ini Indonesia ingin memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. "Berkualitas harus secara fisik dan intelegensi serta kejiwaannya, itu kalau kita mau kejar generasi emas 2045," kata Nova pada peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia di forum Havard Club Indonesia, Jakarta pada Selasa 10 September 2019.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan ada lebih dari 800 ribu orang di dunia meninggal karena bunuh diri, atau 1 kematian setiap 40 detik.

Masalah kesehatan mental pun memberikan kerugian secara ekonomi. Menurut data World Economic Forum 2016, kerugian materiil yang dialami Indonesia akibat kesehatan mental berada di urutan kedua setelah jumlah kerugian akibat penyakit kardiovaskular.

Indonesia, kata Nova, juga membutuhkan visi kesehatan yang adaptif dan komprehensif mencakup hingga kesehatan kejiwaan. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan pemerintah ke depan adalah membuat peraturan turunan dari Undang Undang Kejiwaan yang sudah ada sejak tahun 20014. "Undang-undangnya sudah ada, tapi sayang sampai saat ini tidak ada peraturan turunannya seperti Peraturan Menteri Sosial atau Peraturan Menteri Kesehatan," katanya.

Dalam disertasinya berjudul 'Deteksi Dini Faktor Risiko Ide Bunuh Diri Remaja di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/ Sederajat di DKI Jakarta', Nova menyoroti tingkat bunuh diri di kalangan remaja. Hasilnya, siswa di Sekolah Menengah Kejuruan dinilainya rentan terhadap gangguan emosional. Menurutnya, rata-rata siswa SMK memiliki penyakit yang cukup serius seperti batuk darah. "Siswa SMK rata-rata bangun jam empat pagi, lalu berangkat ke sekolah dan pulang bisa jam tujuh malam. Kondisi itu menyebabkan mereka berisiko mengalami gangguan emosional dua kali dibanding siswa SMA," katanya.

Kondisi ini, kata Nova, perlu menjadi perhatian karena berkali-kali pemerintah bahkan mengatakan akan fokus mengembangkan pendidikan vokasi. "Pendidikan vokasi katanya akan digempar-gempurkan, namun saat ini siswa SMK rentan terhadap gangguan kejiwaan. Bagaimana ini," katanya.

Alumni T.H. Chan School of Public Health 2013-2014, Nurul Luntungan menambahkan bahwa visi kesehatan Indonesia harus diiringi oleh komitmen dan kepemimpinan yang tegas. Salah satu yang menurutnya bisa dicontoh dari beberapa negara maju adalah penyediaan psikolog di kampus atau sekolah. "Pengalaman saya belajar di luar negeri, sangat mudah mengakses psikolog bila mengalami stres saat belajar. Namun di Indonesia stigma butuh psikolog itu masih ada. Akibatnya orang malu datang ke psikolog," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

1 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

2 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

6 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

10 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

13 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya