2 Warga Asing Terima Penghargaan Hassan Wirajuda Award 2019

Reporter

Tempo.co

Editor

Elik Susanto

Kamis, 12 September 2019 12:21 WIB

Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. ANTARA/Puspa Pewitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga negara asing asal Korea Selatan dan Rusia menerima anugerah Hassan Wirajuda Award 2019 dari Kementerian Luar Negeri RI. Acara pemberian penghargaan ini berlangsung di Assembly Hall, Bidakara, Jakarta, Rabu malam, 11 September 2019.

Mereka bagian dari 17 orang dan instansi yang mendapat penghargaan atas kontribusinya terhadap pelindungan warga negara Indonesia di luar negeri. Dua warga asing tersebut adalah Lim Kyong Il, staf lokal di Kedutaan Besar RI untuk Korea Selatan di Seoul, dan Valeriy A Rodchenko, Konsul Kehormatan RI di St. Petersbug, Rusia.

Lim dan Rodchenko datang ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Lim mengatakan, penghargaan itu akan mendorong dirinya untuk lebih banyak membantu tenaga kerja Indonesia yang mengalami kesulitan di Korea Selatan.

"Kami usahakan kerja rajin melindungi WNI. Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, Pemerintah Korea berencana menaikkan kuota (pekerja migran, red), karena perusahaan Korea senang dengan TKI atas kerja baiknya dan sangat sopan," kata Lim di atas podium.

Lim menerima penghargaan pada kategori pejabat dan perwakilan staf RI, sementara Rodchenko menerima anugerah untuk kategori mitra kerja perwakilan RI. Selain dua asing ini, Kemlu memberikan anugerah kepada tujuh warga Indonesia, dua perusahaan media, dua pemerintah daerah, dua lembaga non-pemerintah, dan dua instansi pemerintah.

Sedangkan Radchenko, dalam memberi bantuan perlindungan kepada WNI ia antara lain memanfaatkan jaringannya. Jejaring Radchenko tidak hanya di kalangan pemerintahan, tapi juga non pemerintah. Tak jarangan ia mengeluarkan uang sendiri untuk membantu WNI yang mengalami masalah.

Nama Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award memang dipinjam dari nama mantan Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda. "Dipinjamkan untuk perlindungan WNI dan misi diplomasi. Di masa mendatang makin banyak WNI yang bepergian ke luar negeri, sehingga semakin banyak pula tantangannya," kata dia saat menyampaikan sambutannya. Menurutnya, misi diplomasi yang penting adalah kepedulian dan keberpihakan.

Para penerima anugerah adalah Dubes RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko; Konjen RI di Kinabalu, Malaysia, Krishna Djelani; Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Mulkan Lekat; Pejabat Fungsi Konsuler Mumbai, India, Andini Fitrilah; staf lokal KJRI Jeddah, Arab Saudi, Amat Fajri Mangkurejo; dan staf lokal KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Galuh Indriyati.

Instansi pemerintah yang menerima penghargaan yaitu Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama dan KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia.
Lembaga non-pemerintah yang dinilai Kemlu berjasa terhadap perlindungan WNI di luar negeri antara lain Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) Belanda, dan Tenaganita Penang.

Untuk kategori pemerintah daerah, Kemlu menyerahkan anugerah kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dan Desa Lontar di Kabupaten Serang, Banten. Terakhir, anugerah diberikan kepada jurnalis atau media yaitu reporter Tirto.com Aditya Widya Putri, Narasi TV, dan Detik.com.

Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award merupakan penghargaan dari Kementerian Luar Negeri kepada siapa saja yang dinilai berkontribusi terhadap upaya perlindungan WNI di luar negeri. Pemberian anugerah sudah berjalan sejak sejak 2015. "Ini acara tahunan. 17 penerima hasil seleksi dari 51 usulan atau kandidat," kata Andri Hadi, Ketua Dewan Juri yang juga Derektur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

2 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

4 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

4 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

5 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

6 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya