3 Harapan BJ Habibie Sebelum Wafat Menurut Jimly Asshiddiqie

Kamis, 12 September 2019 05:47 WIB

BJ Habibie yang kala itu masih menjadi Presiden, diwawancarai di Jakarta, 9 Oktober 1999. Pada 26 April 1976, Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan menjadi industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie membeberkan tiga harapan BJ Habibie sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Presiden Ketiga RI itu, lanjut Jimly, ingin rakyat tetap mencintai negaranya.

"Intinya beliau berharap kita ini jangan pernah berhenti mencintai Indonesia," kata Jimly usai melayat di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu malam, 11 September 2019.

Jimly berujar, dia sempat menjenguk Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sehari sebelum Habibie meninggal. Mereka mendiskusikan beberapa hal selama 30 menit.

Menurut dia, harapan kedua Habibie agar sumber daya manusia (SDM) Indonesia terus dipacu di setiap generasi. Habibie memiliki mimpi agar rakyat meningkatkan kualitas dan integritas. Itulah mengapa Habibie kerap menonjolkan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta imam dan taqwa (IMTAQ).

"Keseimbangan itu penting ditekankan Pak Habibie, tapi terus-menerus menekankan pentingnya kualitas SDM," ucap Jimly.

Harapan ketiga soal masa depan demokrasi di Tanah Air. Habibie, kata Jimly, merasa telah meletakkan dasar-dasar sistem demokrasi ketika menjabat sebagai presiden pada 1998-1999. Saat itu, Habibie membuka pintu gerbang demokrasi di Indonesia dalam waktu singkat.

Habibie melepaskan tahanan politik, menjadikan Bank Indonesia dan Kejaksaan sebagai lembaga independen, serta membentuk konsep pemilihan umum (pemilu) yang mengikutsertakan rakyat memilih sendiri pemimpinnya.

"Dia berhasil membuka pintu demokrasi, kebebasan pers dibuka, dan penghargaan pada hak asasi manusia semakin dipromosikan," papar dia.

Jimly pun tak lupa diperintah Habibie untuk menyusun naskah alias draft awal perubahan konstitusi. Saat itu, Jimly menjabat sebagai Asisten Wakil Presiden yang mendapat tugas dari Habibie selaku presiden.

Penyusunan naskah perubahan konstitusi dilakukan diam-diam. Sebab, sebagian oposisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tak menyetujui perubahan. Di sisi lain, sebagian kelompok reformis ingin adanya perombakan konstitusi.

"Ide perubahan konstitusi dan gagasan pemilihan presiden pertama itu datang dari Pak Habibie," ujar dia. "Karena itu warisan demokrasi harus terus kita kelola, kita perbaiki."

Habibie meninggal pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.03 WIB. Dia wafat pada usia 83 tahun setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat sejak Senin lalu. Habibie meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.

Dia bakal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan hari ini pukul 14.00 WIB. Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi akan memimpin upacara pemakaman BJ Habibie.

Berita terkait

Begini Harapan Berbagai Pihak Jelang Putusan MK atas Perkara Sengketa Pilpres 2024

15 hari lalu

Begini Harapan Berbagai Pihak Jelang Putusan MK atas Perkara Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK sedang diuji komitmen kenegaraannya dalam rangka menegakkan konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jimly Asshiddiqie Ajak Semua Pihak Saling Rangkul dan Terima Putusan MK dalam Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Jimly Asshiddiqie Ajak Semua Pihak Saling Rangkul dan Terima Putusan MK dalam Sengketa Pilpres

Jimly mengatakan pengajuan gugatan pemilu melalui MK merupakan mekanisme yang sudah dibangun sejak reformasi.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

16 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Safari Jimly Asshiddiqie ke Jokowi, Megawati, hingga Prabowo: Rekonsiliasi

18 hari lalu

Safari Jimly Asshiddiqie ke Jokowi, Megawati, hingga Prabowo: Rekonsiliasi

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie bersafari pada hari Lebaran. Mengupayakan rekonsiliasi pasca-pilpres.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

36 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Profil Ketua MK dari Masa ke Masa: Jimly Asshiddiqie hingga Suhartoyo, Termasuk Mahfud MD dan Anwar Usman

37 hari lalu

Profil Ketua MK dari Masa ke Masa: Jimly Asshiddiqie hingga Suhartoyo, Termasuk Mahfud MD dan Anwar Usman

Mahkamah Konstitusi telah dipimpin 7 Ketua MK sampai hari ini, Jimly Asshiddiqie hingga Suhartoyo, termasuk Mahfud MD dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

39 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Gelar Sidang MKMK Tertutup, I Dewa Gede Palguna Bilang Berbeda dengan Jimly Asshiddiqie

43 hari lalu

Gelar Sidang MKMK Tertutup, I Dewa Gede Palguna Bilang Berbeda dengan Jimly Asshiddiqie

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna menjelaskan alasan sidang MKMK digelar tertutup. Hal ini, katanya, berbeda dengan era kepemimpinan Jimly Asshiddiqie.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

46 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Menanti Kepastian Posisi Hakim Konstitusi Arsul Sani Tangani Sengketa Pemilu 2024

51 hari lalu

Menanti Kepastian Posisi Hakim Konstitusi Arsul Sani Tangani Sengketa Pemilu 2024

Posisi hakim konstitusi Arsul Sani dalam penyelesaian perselisihan hasil pemilu (PHPU) atau sengketa pemilu belum ada kepastian hingga saat ini.

Baca Selengkapnya