Pidato Sedih SBY Rayakan Ulang Tahun Tanpa Istri dan Ibundanya

Senin, 9 September 2019 23:57 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kontemplasi di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 9 September 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY merayakan ulang tahunnya yang ke-70 pada hari ini, Senin, 9 September 2019.

Meski menyatakan bersyukur atas bertambahnya usia, SBY mengaungkapkan rasa sedih yang menghinggapinya.

SBY bercerita lewat tengah malam memasuki tanggal Senin, 9 September 2019, dia terbangun dari tidur. Presiden keenam ini mengaku amat bersyukur atas pertambahan usianya hari ini.

"Namun segera saya sadari rasa syukur dan bahagia tersebut berbarengan pula dengan rasa haru dan duka," kata SBY dalam pidato kontemplasinya di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 9 September 2019.

Kesedihan SBY bersumber dari kepergian dua orang dekatnya, yakni sang ibu, Siti Habibah dan istri, Kristiani Herrawati atau yang akrab dikenal Ani Yudhoyono.

"Sepuluh hari yang lalu, sepuluh hari menjelang hari kelahiran saya ini, Ibunda tercinta, yang melahirkan saya 70 tahun yang lalu, tepat tanggal 9 September 1949,telah dipanggil oleh Allah SWT," kata dia.

Adapun Ani Yudhoyono meninggal pada 1 Juni lalu setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya. Hari ini, genap pula 100 hari kepergian Ani.

"Ini adalah hari ulang tahun yang pertama, yang di tengah malam yang hening, tak ada lagi yang memeluk saya, seraya membisikkan kata-kata yang indah. 'Selamat Ulang Tahun, Pepo. Happy Birthday. Panjang usia, bahagia dan sukses selalu'," ujar SBY.

Menurut SBY, baginya hal ini adalah paradoks kehidupan, ibarat dua sisi mata uang. Dia merasa gembira dan bersyukur atas ulang tahunnya hari ini.

Di sisi lain, dia bersedih karena dua orang yang disayanginya tak mendampingi untuk merayakan hari ini. Selain ulang tahun SBY, 9 September hari ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-18 Partai Demokrat.

SBY menceritakan rasa gembira sekaligus harunya ini dalam pidato kontemplasinya malam ini. Dia muncul kembali ke hadapan publik setelah delapan bulan absen lantaran berkabung.

Seusai berpidato, SBY menyaksikan penampilan dua kadernya, Renanda Bachtar dan Joy Tobing, membawakan sejumlah tembang. Renanda melantunkan lagu "Menunggu Kamu" yang disebut salah satu tembang favorit Ani Yudhoyono.

Berikutnya, Joy Tobing naik ke panggung untuk menyanyikan lagu "Candle in The Wind". Lagu karya Elton John ini merupakan tribut yang juga dinyanyikan di pemakaman Lady Diana. SBY tampak meneteskan air mata kala lagu ini dilantunkan. Begitu pula para putra dan menantunya.

"Saya mengenal Ibu Ani sejak 2004, sejak menang Indonesian Idol yang pertama. Beliau sosok yang baik," kata Joy Tobing mengenang sosok mantan ibu negara itu di hadapan SBY.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

SBY

Berita terkait

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

4 hari lalu

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemain agar menganggap semua laga Proliga 2024 layaknya final.

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

6 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

7 hari lalu

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

7 hari lalu

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

8 hari lalu

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

8 hari lalu

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

Apa harapan pemilik klub Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Renan Buiatti dan Reza Beik di Proliga 2024?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

13 hari lalu

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

Deddy Sitorus PDIP menyebut rencana Jokowi bertemu Megawati itu hanyalah gimik politik murahan. Dia juga membandingkan Jokowi dengan SBY.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

13 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.

Baca Selengkapnya