PKS Jamin Sikap soal Revisi UU Tak Pengaruhi Seleksi Capim KPK

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Sabtu, 7 September 2019 21:49 WIB

Puluhan massa gabungan mahasiswa dan buruh melakukan aksi Selamatkan KPK longmarch dari Patung Kuda menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 5 September 2019. Dalam aksinya massa menolak capim KPK bermasalah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Nasir Djamil menjamin pandangan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) terkait revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, tak akan menjadi bahan penilaian di tes fit and proper.

"Tak ada bargaining itu. Jadi kan tetap saja kami memberikan keleluasaan pada mereka. Tak ada paksaan bahwa mereka akan dipilih kalau mereka setuju revisi," kata Nasir saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 September 2019.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan sebenarnya, dalam tes fit and proper capim KPK sebelumnya, poin-poin seperti revisi Undang-Undang KPK hingga revisi aturan penyadapan, dipertimbangkan oleh Komisi III. Dalam tes pun, tiap capim menyatakan kesepahaman mereka terkait hal itu.

"Tapi kan dalam praktiknya mereka tak menjalankan apa yang mereka sampaikan dalam forum tersebut," kata Nasir.

Termasuk di antara mereka adalah para pimpinan KPK saat ini, seperti Agus Rahardjo. Nasir mengatakan Agus dan pimpinan KPK lain menyatakan kesepahaman mereka terhadap revisi saat tes fit and proper pada 2015.

Advertising
Advertising

"Seingat saya seperti itu. Semuanya (sepakat). Soal OTT, soal pencegahan, soal revisi. Cuma dulu memang kami gak minta tertulis. Kami tak boleh batasi pimpinan KPK dengan hal seperti itu," kata Nasir.

Sebentar lagi, Komisi III yang membidangi hukum akan menggelar tes fit and proper terhadap 10 nama calon pimpinan KPK. Nama ini telah disaring oleh Panitia Seleksi dari ratusan pelamar yang mendaftar. Meski begitu, dari dari 10 nama ini, sejumlah kritikan dari koalisi masyarakat tetap muncul.

Salah satunya adalah karena masih adanya unsur kejaksaan dan kepolisian dalam daftar nama yang lolos seleksi. Presiden Joko Widodo ikut terkena sorotan akibat dianggap tak menyaring ulang nama-nama itu.

Berita terkait

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

28 hari lalu

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

Ketua IM57+ Institute mengatakan dengan peleburan itu, KPK akan betul-betul dimusnahkan dari sisi core business-nya, yaitu penindakan.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

3 Maret 2024

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mendesak tersangka pungli di rutan KPK dipecat

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

21 Februari 2024

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

ICW memberi tiga rekomendasi atas putusan Dewas terhadap pelaku pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Cawapres Mahfud Md Ingin Kembalikan UU KPK Lama, Begini Sejarah Terbentuknya KPK

17 Januari 2024

Cawapres Mahfud Md Ingin Kembalikan UU KPK Lama, Begini Sejarah Terbentuknya KPK

Pembicaraan tentang KPK telah muncul sejak era Presiden Presiden BJ Habibie. Namun baru terlaksana pada 2002 saat Pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Juliari Batubara dkk Dapat Remisi, Begini Kata Novel Baswedan dan ICW: Kemenangan Para Koruptor

5 Januari 2024

Napi Korupsi Juliari Batubara dkk Dapat Remisi, Begini Kata Novel Baswedan dan ICW: Kemenangan Para Koruptor

Napi korupsi kian sering mendapatkan remisi sejak PP Nomor 99/2012 dibatalkan MA, terakhir Juliari Batubara dkk. Begini kata Novel Baswedan dan ICW.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Independensi KPK, Ingin Revisi UU KPK jika Jadi Presiden

12 Desember 2023

Anies Bicara Independensi KPK, Ingin Revisi UU KPK jika Jadi Presiden

Anies Baswedan berencana merevisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK jika menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

12 Desember 2023

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

Masalah HAM menjadi isu debat capres cawapres Pemilu 2024 hari ini. Apa saja pelanggaran HAM berat yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah?

Baca Selengkapnya

ICW Nilai Jokowi Tak Menyangka Agus Rahardjo Buka Suara soal Intervensi KPK

4 Desember 2023

ICW Nilai Jokowi Tak Menyangka Agus Rahardjo Buka Suara soal Intervensi KPK

Sikap Jokowi yang justru mempertanyakan kembali maksud Agus Rahardjo menyinggung adanya intervensi KPK dinilai Presiden tak menyangka bakal dibuka.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Pertemuan Jokowi dengan Agus Rahardjo untuk Intervensi Kasus Tak Ada di Agenda Resmi Presiden

1 Desember 2023

Istana Bilang Pertemuan Jokowi dengan Agus Rahardjo untuk Intervensi Kasus Tak Ada di Agenda Resmi Presiden

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan tidak ada persamuhan Jokowi dengan eks Ketua KPK Agus Rahardjo pada 2017 dalam agenda resmi.

Baca Selengkapnya

Agus Rahardjo Sebut Presiden Intervensi KPK Agar Hentikan Penyidikan Setya Novanto

1 Desember 2023

Agus Rahardjo Sebut Presiden Intervensi KPK Agar Hentikan Penyidikan Setya Novanto

Menurut Agus Rahardjo, KPK mulai diintervensi oleh pemerintah sejak kasus korupsi pengadaan e-KTP pada 2017 lalu.

Baca Selengkapnya