Ketua MUI Ma'ruf Amin Surati Jokowi Soal RKUHP Hingga RUU PKS

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 7 September 2019 13:36 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin (kanan) saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla menggelar halalbihalal Idufitri 1 Syawal 1440 Hijriah di Istana Negara yang terbuka bagi masyarakat umum maupun pejabat negara. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI Ma'ruf Amin menyurati Presiden Joko Widodo tentang tiga rancangan undang-undang yang tengah dibahas Dewan Perwakilan Rakyat ata DPR saat ini.

Tiga RUU ini adalah Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau RKUHP, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, dan RUU Pesantren.

Dalam surat itu, MUI sepakat jika RKUHP bisa segera disahkan oleh DPR periode ini. Namun, Ma'ruf meminta agar RUU PKS ditunda dulu pengesahannya.

"Ini betul," kata Staf Humas MUI, Jalal membenarkan isi surat tersebut, saat dihubungi Sabtu, 7 September 2019.

Dalam surat bertanggal 12 Agustus 2019 itu, MUI menyatakan telah membentuk tim khusus yang membahas dan menyusun catatan juga masukan atas RKUHP, RUU PKS, dan RUU tentang Pesantren.

Advertising
Advertising

Hasilnya mereka mendorong agar RKUHP dan RUU Pesantren dapat disahkan sebelum berakhirnya masa periode DPR 2014-2019. MUI merekomendasikan DPR tidak terburu-buru mensahkan RUU PKS di periode ini.

Untuk RKUHP, MUI mengatakan bila disahkan maka akan menjadi tonggak sejarah sebagai salah satu kinerja besar Jokowi. Namun, MUI meminta agar delik khusus seperti korupsi dan narkoba dapat dikeluarkan dari RKUHP.

"(Apabila terjadi) Pengesahan RUU KUHP menjadi salah satu tonggak sejarah dan dicatat dengan tinta emas," tertulis di isi surat itu.

Adapun RUU PKS, menurut mereka perlu ditunda. Alasannya rancangan ini masih menyisakan masalah dan penolakan dari beberapa kalangan masyarakat. MUI pun meminta agar RUU ini dibahas kembali pada DPR periode 2019-2024 dengan aspek pertimbangan sesuai dengan ajaran agama Islam dan agama lain yang diakui di Indonesia.

"Untuk itu MUI meminta kiranya RUU PKS ini diberikan waktu lebih panjang dan lama untuk dibahas."

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

7 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

8 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

8 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

8 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya