Wiranto: Empat Warga Sipil dan Satu TNI Tewas di Kerusuhan Papua

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Rabu, 4 September 2019 18:45 WIB

Menko Polhukam Wiranto memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini Papua di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 2 September 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memastikan kerusuhan yang terjadi di Papua selama beberapa pekan terakhir, menyebabkan empat masyarakat sipil dan satu prajurit TNI tewas.

"Saya sampaikan di sini sampai dengan hari ini hasil pantauannya masyarakat yang meninggal dunia 4 orang, yang luka-luka 15 orang. Itu di Papua," kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 4 September 2019.

Untuk kerusuhan di Papua Barat, Wiranto mengatakan tak ada korban tewas maupun luka berat. Hanya ada korban dengan luka kecil. Kerusuhan di Papua Barat, menjadi fase awal konflik di tanah Papua. Saat itu, aksi protes yang berujung kerusuhan terjadi di Manokwari, Kota Sorong, hingga Fakfak.

Wiranto mengatakan satu korban TNI yang tewas ialah Rikson Edi Chandra, yang terjadi di Deiyai, Papua. "TNI-Polri di papua itu meninggal 1 orang TNI, luka-luka 2 anggota Polri. Sedang di Papua Barat, TNI-Polri nggak ada yang meninggal tapi yang luka-luka ada 2 orang," kata Wiranto.

Di antara kejadian lain, kerusuhan di Deiyai memang menjadi yang paling berdarah. Tak hanya menimbulkan korban jiwa, kerusuhan itu juga sempat terjadi adanya perampasan 10 pucuk senjata oleh massa yang melawan.

Meski begitu, Wiranto mengatakan dari situasi terakhir, Papua sudah jauh lebih stabil. Ia menyebut aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Mulai dari pelayanan publik di perkotaan, transportasi, pelabuhan, bandara, terminal, sudah berjalan seperti semula.

"Distribusi BBM sudah jalan, pemerintahan, pasar, kesehatan, perbankan, PDAM sudah dapat berfungsi. Hanya PDAM perlu perbaikan lagi, karena memang ada kerusakan akibat kerusuhan kemarin itu," ujar Wiranto.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

47 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

5 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

6 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

8 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

9 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

9 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

23 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya