Dua Capim KPK dari unsur Polri, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri (kiri) bersama Kepala Biro Perawatan Personel SSDM Polri Brigjen Pol Sri Handayani (kanan) bersiap mengikuti tes kesehatan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Sebanyak 20 orang yang dinyatakan lolos dalam tes "profile assessment" Capim KPK masa jabatan 2019-2023 mengikuti tes kesehatan tersebut. ANTARA
TEMPO.CO, Palembang-Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Inspektur Jenderal Firli Bahuri berbicara di hadapan puluhan calon anggota DPRD terpilih dari 4 daerah di Sumatera Selatan, Rabu, 4 September 2019.
Usai santap siang, Firli langsung pergi meninggalkan tamu undangan dari pintu belakang tempat acara yang berlangsung di Griya Agung, kediaman resmi gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Sejatinya sejumlah wartawan ingin wawancara terkait keberhasilannya menembus 10 besar seleksi calon pimpinan KPK.
Tempo sempat membututi Firli mulai dari ruang makan hingga dia keluar melewati selasar antara dapur, kamar mandi dan tempat salat. Namun dengan tergesa-gesa dia dan gubernur langsung memasuki mobil dinasnya lalu pergi meninggalkan Griya Agung, Palembang.
Tempo sempat mencoba meminta waktu untuk wawancara namun tidak digubri. Bahkan salah seorang anaknya buahnya sempat menghalangi pergerakkan wartawan.
Setidak sudah dua kali Tempo meminta waktu untuk wawancara terkait keikutsertaan Firli sebagai calon pimpinan KPK. Permintaan yang disampaikan lewat WA itu tidak mendapat respon yang baik.
Gubernur Herman Deru berdalih bersama Firli keluar melalui pintu belakang karena Kapolda ingin melihat taman di sekitar Griya Agung. Usai melihat taman, mereka langsung berpisah untuk melanjutkan tugas masing-masing. "Tadi saya menemani Pak Kapolda keliling lihat-lihat taman," Herman.