Soal Mahasiswa Papua, Wiranto: Kalau Melanggar Ya Ditangkap

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 September 2019 18:06 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar konferensi pers terkait situasi Papua di Kantor Presiden, Jakarta, 30 Agustus 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan penangkapan delapan mahasiswa asal Papua di Jakarta dan Depok, dilakukan karena ada pelanggaran yang dilakukan. Situasi wilayah Papua yang sempat memanas, kata Wiranto, tak bisa dijadikan alasan untuk tidak menangkap adanya pelanggar.

"Kita ini negara hukum. Siapa pun yang melanggar hukum akan kita tangkap ya, kita adili secara hukum. Titik. Tidak bisa ditawar," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2019.

Pada akhir Agustus lalu, delapan mahasiswa asal Papua ditangkap di Jakarta dan Depok, atas tuduhan makar. Termasuk di antara yang ditangkap adalah Juru bicara Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Surya Anta.

Mantan Panglima ABRI ini mengatakan tensi panas di tanah Papua saat ini tengah menurun. Setelah serangkaian aksi demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah selama dua pekan terakhir, awal pekan ini tanah Papua cenderung lebih aman.

Namun situasi ini tak berarti kepolisian berhenti menindak ketika pelanggaran terjadi. Meski mendapat kecaman karena dinilai dapat memanaskan kembali situasi di Papua, Wiranto meyakini langkah kepolisian itu sudah tepat.

Advertising
Advertising

"Penangkapan aktivis itu pasti ada alasannya. Apakah dia menghasut, membakar, merusak. Kalau terbukti tidak, ya dilepaskan pasti," kata pendiri Partai Hanura ini.

Sejumlah kalangan, mulai dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi hingga Amnesty International Indonesia, mengecam penangkapan ini. Selain dinilai dapat memanaskan kembali situasi Papua, mereka juga mengkritik penangkapan yang dilakukan saat aksi demonstrasi damai.

Berita terkait

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

4 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

7 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

18 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

19 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

23 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 hari lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya