Aksi Tolak Rasisme Kembali Digelar di Manokwari

Selasa, 3 September 2019 16:50 WIB

Demontrasi tolak rasisme di Manokwari oleh gabungan Mahasiswa dan warga Papua hingga kibarkan Bintang Kejora TEMPO/Hans Arnold Kapisa

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa menentang rasisme kembali digelar di Manokwari, Papua Barat, Selasa 3 September 2019.

Massa yang berencana berjalan ke kantor Gubernur Papua Barat diblokir aparat keamanan.

Halitopo Yali, salah satu pimpinan aksi massa yang berkumpul di Jalan Gunung Salju, kelurahan Amban, Manokwari Barat, mengatakan bahwa aksi yang digelar dijamin damai tanpa adanya tindakan kriminal seperti aksi-aksi sebelumnya.

"Aksi kami adalah murni aksi untuk lawan rasisme. Kami bukan bagian dari pendemo anarkis. Tapi justru ruang demokrasi untuk sampaikan aspirasi kami dibatasi. Sehingga kami tidak dapat sampaikan aspirasi kami kepada Gubernur Papua Barat" ujarnya.

Suasana sempat tegang saat massa mencoba menerobos barikade polisi. Mereka kemudian melempari aparat keamanan dengan batu. Tapi polisi tak melawan dan kericuhan reda.

Advertising
Advertising

Dalam aksi tolak rasisme tersebut, teriakan Papua Merdeka, terus dikumandangkan. Bahkan massa sempat mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Polisi tak mengambil tindakan atas pengibaran bendera itu.

Wakil Kepala Polda Papua Barat, Komisaris Besar Tatang mengatakan, sebanyak 13 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob dan 300 anggota TNI hari ini dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam aksi demo di Manokwari.

Dia mengaku, aksi demonstrasi di Manokwari berlangsung aman. Meski massa aksi sempat menyerang aparat dengan lemparan batu, namun aksi itu pun dengan cepat dapat diatasi oleh sesama pendemo.

Tatang mengatakan massa dilarang long march karena polisi khawatir akan terjadi kerusuhan seperti yang terjadi tiga pekan lalu.

"Rata-rata aksi demonstrasi hari ini aman. Kita tidak izinkan mereka jalan, tapi cukup orasi di tempat. Aparat kami juga sempat dilempari batu oleh massa pendemo di Amban, tapi kita tetap bertahan tidak lakukan upaya pembalasan", ujarnya.

Tatang berharap, jika besok masih ada aksi susulan, maka diharapkan dapat dilakukan dengan damai.

Berita terkait

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

7 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

16 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

18 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

20 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

20 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

21 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

21 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

21 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

21 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

21 hari lalu

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.

Baca Selengkapnya