Papua Rusuh, Kapolri Tito Karnavian Ungkap Keterlibatan Asing

Minggu, 1 September 2019 10:33 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan Kapolri Tito Karnavian meninjau gladi bersih upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan digelar pada Sabtu pagi, 17 Agustus 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan keterlibatan tangan-tangan asing dalam kerusuhan yang melanda Papua dan Papua Barat.

"Ya ada (keterlibatan asing). Kami tahulah, kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network di internasional," kata Tito Karnavain di Polda Metro Jaya hari ini, Minggu, 1 September 2019.

Dia belum menjelaskan detail kelompok asing yang dimaksud berikut perannya dalam rusuh di Papua. Dia hanya menerangkan sedikit bagaimana menanganinya.

"Jadi kami harus menanganinya baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kerja sama kita dengan Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) dan jaringan intelijen."

Melengkapi penjelan Tito Karnavian, Kepala Humas Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal menerangkan kelompok lokal yang terlibat kerusuhan di Papua mempunyai koneksi dengan kelompok di luar negeri. Tapi dia tidak menyebut dari negara mana. "Penanganannya harus komprehensif."

Menurut dia, Intelijen dan sejumlah kementerian sudah bekerja untuk mengungkapnya. Dia memastikan penyelesaian masalah ini juga melibatkan diplomasi antarnegara.

"Pihak-pihak yang diduga menggerakkan sudah dipetakan dan sedang didalami. Kalau misalnya terbukti secara hukum, tentunya akan ditindak," ujar Iqbal.

Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan ada akun asing di media sosial yang sengaja menebarkan berita bohong atau hoaks tentang kondisi di Papua.

Berdasarkan penelusuran, pelaku bisa perorangan atau kelompok. "Jadi kami tidak boleh langsung menuduh," ujar dia di Kantor Kemenkopolhukam pada Jumat lalu, 30 Agustus 2019.

Menteri Koordinator Polhukam Wiranto menuturkan ada provokator dalam demonstrasi di Papua dan Papua Barat. Ia mengklaim sudah mengantongi nama-nama para provokator tersebut.

"Saat terima laporan dari Kapolri, Panglima, dan Kepala BIN, memang kerusuhan ini ada yang menunggangi, komporin, provokasi," kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019.

Dalang kerusuhan di Papua, dia menerangkan, sengaja mendorong agar terjadi kekacauan di Bumi Cendrawasih.

"Kami tahu siapa yang akan mendapat keuntungan dari kerusuhan dan kita peringatkan, siapapun dia hentikan itu. Karena itu hanya ingin membuat suasana instabil," ujarnya.

M. YUSUF MANURUNG | DEWI NURITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

3 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

Kota Palembang membutuhkan hiburan dan tempat olahraga, sehingga Kambang Iwak bisa dijadikan tempat interaksi dan olahraga.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

Tito Karnavian mendapat banyak permintaan dari kepala daerah yang ingin mendengar langsung visi, misi, dan program Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

3 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Bakal Panggil Seluruh Penjabat Kepala Daerah untuk Evaluasi

3 hari lalu

Komisi II DPR Bakal Panggil Seluruh Penjabat Kepala Daerah untuk Evaluasi

Komisi II DPR akan segera menyurati Menteri Tito Karnavian untuk mengeksekusi rencana tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Tunjuk Tiga Direktur KPK jadi Pj Kepala Daerah

3 hari lalu

Kemendagri Tunjuk Tiga Direktur KPK jadi Pj Kepala Daerah

Kementerian Dalam Negeri menunjuk tiga Direktur KPK menjadi penjabat kepala daerah. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

4 hari lalu

Tito Karnavian Klaim Server Dukcapil Belum Pernah Diretas: Tapi Saya Gak Nantang Hacker

Mendagri Tito Karnavian mengklaim bahwa server Ditjen Dukcapil hingga kini belum pernah diretas, namun dia menyebut tak menantang peretas.

Baca Selengkapnya

Punya 2 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas ini untuk Bima Arya dan Ribka Haluk

4 hari lalu

Punya 2 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas ini untuk Bima Arya dan Ribka Haluk

Mendagri Tito Karnavian membagi tugas kepada dua wamendagri.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

4 hari lalu

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

Anggota Komisi II DPR, Muhammad Taufan Pawe, menegur Mendagri Tito Karnavian karena mengobrol dengan kedua wakilnya di tengah rapat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian: Perlu Kajian untuk Revisi UU Politik dengan Metode Omnibus Law

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian: Perlu Kajian untuk Revisi UU Politik dengan Metode Omnibus Law

Mendagri Tito Karnavian menanggapi rencana DPR untuk merevisi delapan UU terkait politik dengan metode omnibus law.

Baca Selengkapnya