Kapolri Tito Karnavian Kirim 300 Brimob ke Papua

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 29 Agustus 2019 16:55 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, beserta jajaran Kepolisian dan TNI dalam apel Operasi Ketupat Jaya 2019 dan Konsolidasi Pengamanan Sidang Gugatan Hasil Pemilu 2019 di MK di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2019. Tempo/M. Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan telah mengirim tambahan pasukan Brimob sejumlah 300 personel ke Papua untuk menjaga keamanan di Deiyai, Paniai, dan Jayapura.

Tiga daerah itu sejak kemarin dilanda aksi unjuk rasa yang berujung rusuh. Kerusuhan hari ini juga terjadi di Jayapura. Kantor Majelis Rakyat Papua dan beberapa perkantoran dirusak massa.

Sebelumnya kerusuhan juga melanda Deiyai. Akibatnya dua warga sipil dan seorang anggota TNI tewas.

Tito berharap dengan dikirimkannya pasukan tambahan ke Papua, peristiwa serupa tak terjadi lagi.

"Kami kirim orang kalau tidak salah sebanyak tiga SSK (satuan setingkat kompi)," ujar Tito di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Kamis 29 Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Tito, pengiriman pasukan ke Deiyai dan Paniai cukup sulit karena kedua daerah itu merupakan pegunungan.

"Untuk menuju Deiyai daerah gunung ini, pesawat kecil yg bisa masuk. Agak besar dikit pesawatnya hanya di Nabire," ujar Tito.

Selain penguatan pasukan di dua wilayah tersebut, Polri juga mengirimkan pasukan ke Jayapura. "Di samping itu juga Jayapura juga sudah saya kirim pasukan dari Korps Brimob untuk jaga situasi di sana. Saya berharap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," kata Tito Karnavian.

AULIA ZITA

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya