Dahnil Anzar Sebut Prabowo Punya 4 Catatan Pemindahan Ibu Kota
Reporter
Antara
Editor
Syailendra Persada
Selasa, 27 Agustus 2019 09:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut ada beberapa catatan terkait pemindahan ibu kota yang mesti diperhatikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Pada prinsipnya Prabowo Subianto dan Partai Gerindra setuju ibu kota pindah dengan catatan," kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2019.
Pertama, kebijakan tersebut harus didasari dengan kajian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kebijakan itu tidak grasa-grusu, dan menjadi program jangka panjang yang dipersiapkan dengan matang," ujarnya.
Kemudian, pemindahan pusat administrasi harus melihat oppourtunity cost atau biaya peluang. Sehingga tak mengabaikan pembiayaan untuk program lain.
Catatan ketiga, masalah paling dasar lain kapasitas negara menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, dan kedaulatan ekonomi, seperti kedaulatan pangan, kedaulatan energi, serta pertahanan dan keamanan.
Catatan keempat, kata Dahnil, pemindahan pusat pemerintahan harus memperhatikan dampak sosial, budaya, dan politik bagi persatuan dan kesatuan NKRI.
Hal itu, menurut dia, karena pemindahan ibu kota tidak sekadar masalah ekonomi, tetapi ada masalah antropologis budaya dan masalah geopolitik, pertahanan, keamanan, serta masalah lingkungan hidup.