Saut Situmorang: Orang Tak Berintegritas Tak Bertahan Lama di KPK

Reporter

M Rosseno Aji

Sabtu, 24 Agustus 2019 18:00 WIB

Wakil ketua KPK Saut Situmorang dan Komisioner Komnas HAM Sandrayati Moniaga saat ditemui di Gedung KPK Jakarta Selatan, Jumat, 21 Desember 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang tidak khawatir dengan lolosnya sejumlah nama yang diduga bermasalah ke dalam 20 besar calon pimpinan periode 2019-2023. Menurut dia, orang yang tidak berintegritas tak akan bertahan lama di KPK.

"Orang di KPK yang integritasnya terganggu ya enggak akan lama, percaya deh. Dia enggak bisa bertahan lama," kata Saut di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi, Jakarta, Sabtu, 24 Agustus 2019.

Menurut Saut, pengawasan di KPK sangat ketat. Pimpinan, kata dia, mengawasi bawahannya, begitupun bawahan mengawasi atasannya dengan ketat. "Pegawai KPK sampai kiamat akan seperti itu, pimpinannya dikritik, ditantang, dan itu perintah undang-undang. Itulah integritas di KPK," kata dia.

Di sisi lain, pengawasan dari masyarakat sipil kepada KPK juga tak bisa disepelekan. Menurut Saut, bila KPK mulai melenceng, maka masyarakat sipil pasti langsung bersuara. "Walaupun dia punya rekam jejak (buruk), lalu ke dalam, pasti dia mikir-mikir," kata Saut.

Sebelumnya, panitia seleksi capim KPK mengumumkan 20 nama yang lolos tahap profile assessment. Menurut catatan KPK yang diberikan pansel, di antara nama itu ada yang punya catatan bermasalah, mulai dari tidak patuh membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dugaan pernah menerima gratifikasi, melakukan pelanggaran etik dan menghambat kerja KPK memberantas korupsi.

Data itu telah diberikan KPK kepada pansel untuk menjadi acuan dalam seleksi. Anggota pansel Hendardi mengatakan telah menerima data tersebut. Menurut dia ada data yang sudah terbukti kebenarannya dan ada yang masih indikasi. Untuk yang masih indikasi, kata dia, pansel bakal mendalami dugaan tersebut di tahap selanjutnya. "Kalau temuannya memiliki kekuatan hukum tetap tentu tidak ada toleransi," kata dia.

Berita terkait

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

7 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

9 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

12 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

13 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

14 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

15 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

16 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

17 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

20 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

20 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya