Cak Imin Punya Wewenang Penuh di PKB, Mirip Megawati - Prabowo

Jumat, 23 Agustus 2019 10:07 WIB

Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi mandataris tunggal Muktamar VI PKB yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 20-21 Agustus lalu. Sehingga ia memiliki wewenang lebih dalam mengambil kebijakan partai, mulai dari menyusun kepengurusan di tingkat pusat, menunjuk pemimpin wilayah, hingga menunjuk calon menteri.

Pola ini mirip dengan PDIP dan Gerindra. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga memiliki kewenangan penuh dalam mengambil setiap kebijakan partai.

Sekretaris Jenderal PKB demisioner Hanif Dhakiri tak menampik adanya kesamaan pola ini. Dia juga mengaku PKB terinspirasi dari dua tokoh itu. "Ya, kami belajar dari pengalaman partai-partai yang solid, partai-partai yang besar," ujar Hanif di Nusa Dua, Bali, Rabu, 21 Agustus 2019.

Hanif mengatakan dengan menjadi mandataris tunggal Muktamar, Cak Imin kini memiliki diskresi dalam membuat keputusan. Dia mengklaim keleluasaan ini diperlukan lantaran adanya dinamika politik yang memerlukan respons cepat.

Hanif tak merinci dinamika politik semacam apa yang dimaksud. Namun dia mengklaim PKB memerlukan kepemimpinan yang lebih solid, kuat, dan lincah.

Advertising
Advertising

"Misal ada perkembangan-perkembangan yang kalau kita harus ngumpulin banyak orang lagi menjadi sangat tidak efektif dan efisien. Makanya ada ruang (diskresi)," kata dia.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB demisioner Jazilul Fawaid mengatakan kewenangan yang melekat pada Cak Imin seperti menunjuk dan memberhentikan pengurus pusat, serta memilih pimpinan pengurus wilayah dan cabang.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

7 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

10 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

11 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

11 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

14 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya