Ini Beda Muhaimin dan Megawati Kala Menodong Jatah Menteri

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 21 Agustus 2019 09:48 WIB

Presiden Joko Widodo santap malam bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Senin malam 23 Juli 2018. Foto/Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Jakarta Ujang Komaruddin membandingkan pidato Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di hadapan Presiden Jokowi dalam Muktamar PKB.

Ujang melihat memang ada psikologis yang berbeda antara Cak Imin, sapaan Muhaimin, dan Megawati. "Kalau Megawati dengan PDIP-nya pernah trauma di Pilprres 2014," ujar Ujang saat dihubungi Tempo pada Selasa, 20 Agustus 2019.

Dia menjelaskan pada 2014 PDIP menang pileg dan pilpres dengan mengusung Jokowi. Tapi Ketua DPR dijabat kader Golkar dan kursi menteri di kabinet minim.

Maka di awal pemerintahan Jokowi pada 2014 PDIP banyak mengkritik kinerja pemerintah. "Lalu ada reshuffle jilid I yang menambah jatah kursi menteri dari PDIP."

Lalu dalam Kongres PDIP di Bali pada pertengahan Agustus lalu Megawati meminta jatah menteri lebih banyak langsung kepada Jokowi dalam pidato pembukaan kongres.

Pada 2014 Presiden Jokowi memberi jatah 4 kursi menteri untuk PDIP. Setelah reshuffle kabinet, menteri untuk PDIP bertambah menjadi 5. "Nah, di 2019, Megawati dan PDIP tidak ingin mendapat pengalaman serupa seperti 2014."

Berbeda dengan pidato Muhaimin pada Rabu malam lalu, 20 Agustus 2019. Dalam pembukaan Muktamar PKB V tersebut Muhaimin sama sekali tidak menyinggung jatah menteri. Meski sebelumnya dia pernah meminta 10 menteri.

Ujang berpendapat lain Muhaimin, lain Megawati. Muhaimin dinilai sudah puas dengan jatah menteri selama ini. Apalagi Wakil Presiden periode 2019-2024, Ma'ruf Amin, adalah bekas Rais Aam PBNU yang dekat dengan PKB.

DEWI NURITA

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

15 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

15 jam lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

21 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya