34 DPW PKB Kompak Tak Kritik Muhaimin

Rabu, 21 Agustus 2019 09:38 WIB

Presiden Joko Widodo berjalan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa di Nusa Dua, Bali, Selasa, 20 Agustus 2019. BPMI Setpres/Muchlis Jr

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa kompak menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat PKB periode 2014-2019 di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar. Dari 34 DPW, tak ada satu pun yang menolak pertanggungjawaban atau menyampaikan kritik kepada pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

"Kami pengurus DPW Bali dan sembilan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) dengan ini menyayakan menerima seluruh laporan DPP PKB 2014-2019," demikian pandangan yang dibacakan Ketua DPW Bali Bambang Sutiyono di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu dini hari, 21 Agustus 2019.

Kalimat yang sama persis juga dilontarkan pimpinan DPW dari 33 provinsi lainnya. Selain menerima pertanggungjawaban, mereka juga meminta Muhaimin untuk kembali jadi ketua umum PKB periode 2019-2024.

Mereka juga mendesak agar Muhaimin lekas dikukuhkan segera setelah penyampaian pandangan dari 34 DPW rampung. Rapat pleno pertanggungjawaban, penyampaian pandangan, dan penetapan ketua umum ini digelar maraton sejak Selasa malam setelah pembukaan Muktamar hingga Rabu dini hari sekitar pukul 01.14 WITA.

"Kami menyatakan mendukung Bapak Haji Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi ketua umum dan ditetapkan sebagai mandataris penuh Muktamar Bali setelah pemandangan umum ini disampaikan," kata Sekretaris DPW PKB Kalimantan Utara Surya Maulana dalam pernyataan pandangannya.

Advertising
Advertising

Hanya DPW Sulawesi Tenggara yang memberikan catatan terhadap Muhaimin. Sembari berkelakar perwakilan DPW Sultra meminta agar wilayah Sulawesi Utara lebih diperhatikan.

"Dengan catatan semoga Sultra tidak terlupakan oleh ketum," kata dia.

Dia juga mengatakan DPW Sultra menerima pertanggungjawaban Muhaimin sebagai ketua umum periode 2014-2019. "Kami menerima tidak kurang tidak lebih, karena kami takut nolaknya. Bukan takut dipecat bukan, tapi kualat. Karena orang yang punya prestasi dilawan, nanti kualat," ucapnya.

Berita terkait

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

2 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

14 jam lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

21 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

21 jam lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

1 hari lalu

Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

1 hari lalu

Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

Cak Imin mengatakan agenda pembubaran Timnas Amin digelar hari ini namun agenda itu mundur.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

1 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya