Kronologi Kerusuhan Manokwari Versi Mabes Polri

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 Agustus 2019 12:56 WIB

Asap membumbung dari gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat di Manokwari, yang dibakar massa, Senin, 19 Agustus 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat Senin, 19 Agustus 2019. Markas Besar Kepolisian RI menyatakan kerusuhan itu berawal dari unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan kelompok massa pada pagi hari.

Para pengunjuk rasa memprotes perlakuan aparat keamanan terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.

Pada peringatan Hari Kemerdekaan, Sabtu, 17 Agustus 2019, polisi, TNI, Satpol PP dan Organisasi Masyarakat menggerebek Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10, Pacar Keling, Kota Surabaya, Jawa Timur. Penggerebekan dipicu kesalahpahaman setelah Bendera Merah Putih milik Pemerintah Kota Surabaya jatuh di depan asrama.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan para pengunjuk rasa memblokir beberapa ruas jalan di pusat kota Manokwari.

"Ada beberapa elemen mahasiswa dan kelompok massa memblokir beberapa titik khususnya di pusat Kota Manokwari," kata Dedi di kantornya, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Atas pemblokiran itu, Dedi mengatakan Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak menemui pendemo untuk bernegosiasi. Kepolisian meminta agar pengunjuk rasa tidak melakukan pemblokiran jalan dan merusak fasilitas umum. "Sudah ada kesepakatan tadi pagi," kata dia.

Namun, menurut Dedi, terjadi perkembangan di lapangan yang berujung kerusuhan setelah pertemuan itu. Di sejumlah titik, ada ruas jalan yang diblokir dan massa membakar ban. Hingga akhirnya kerusuhan pun pecah.

Dalam kerusuhan tersebut, Gedung DPRD Papua Barat dibakar, sementara bekas Gedung Papua dan fasilitas umum dibakar. Menurut Dedi, tiga polisi juga terluka akibat lemparan batu dari pengunjuk rasa.

Dedi mengatakan upaya negosiasi dengan pendemo saat ini masih dilakukan. Menurut dia, kepolisian melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk meredam kerusuhan di Manokwari.
"Sehingga kejadian itu cepat dicarikan solusi yang baik kemudian diredam dan situasi Manokwari betul-betul kembali ke situasi yang kondusif," kata dia.

Berita terkait

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

14 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

16 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

17 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

17 hari lalu

Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

17 hari lalu

Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.

Baca Selengkapnya