PKPI Tak Setuju Dikotomi Menteri Kalangan Parpol dan Profesional

Reporter

Fikri Arigi

Minggu, 18 Agustus 2019 17:00 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, berkumpul bersama tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Djakarta Theater, Jakarta, 17 April 2019. Foto: Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Verry Surya Hendrawan sepakat dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menolak dikotomi menteri dari kalangan partai politik dengan profesional. Menurut Verry dikotomi itu akan membentuk citra kader partai politik tidak profesional.

“Kami memang menyepakati bahwa dikotomi (partai dan profesional) ini tidak perlu ada. Yang boleh ada adalah dikotomi antara partai politik dan nonpartai politik,” ujar Verry saat dihubungi, Ahad, 18 Agustus 2019.

Sebelumnya Hasto menyatakan dirinya dan para sekretaris jenderal Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tak setuju dengan adanya dikotomi antara menteri profesional dan menteri dari partai. "Jadi kami enggak setuju. Ada di dalam kesepakatan pertemuan para sekjen tadi malam," ujar Hasto di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi komposisi kabinet yang disusun presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi yang terdiri dari 45 persen menteri dari partai dan 55 persen menteri dari kalangan profesional.

Pandangan serupa dikatakan Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding. Ia tak sepakat pembedaan antara menteri profesional dengan menteri parpol. Menurutnya selama ini wacana yang digulirkan presiden pun adalah parpol dan nonparpol.

Jokowi sendiri, menurut Karding, tidak sepakat dengan dikotomi itu. “Sejak awal Pak Jokowi juga mengatakan bahwa jangan bedakan partai dan nonpartai dari sisi profesional,” tuturnya saat dihubungi terpisah.

Namun keduanya sepakat akan mendukung penuh siapapun yang akan dipilih oleh Jokowi di kabinet barunya nanti. Menurut mereka soal penunjukkan menteri adalah hak prerogatif presiden dan percaya Jokowi akan memilihnya secara bijak. “Kami yakin sepenuhnya, beliau akan memilih para pembantu yang terbaik, dari seluruh pilihan yang ada,” tutur Verry.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

10 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

2 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

5 hari lalu

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

7 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

7 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

8 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyebut sederet nama kadernya yang siap masuk di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya