Dicap Pendukung ISIS, Ketua Umum Garis Jadi Pengibar Merah Putih

Sabtu, 17 Agustus 2019 14:37 WIB

Ketua Umum Ormas Gerakan Reformis Islam Cianjur, Chep Hernawan, menjadi petugas pengibar bendera merah putih pada kegiatan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI di Lapang Upacara Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kampung Palalangon, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 17 Agustus 2019. TEMPO/Deden Abdul Aziz

TEMPO.CO, Cianjur - Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur, Chep Hernawan, menjadi petugas pengibar bendera merah putih pada kegiatan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI. Upacara bendera digelar di Lapang Upacara Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kampung Palalangon, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Chep mengaku upacara bendera dilakukan sebagai pembuktian dirinya masih tetap mendukung Pancasila dan NKRI, sekaligus membantah stigma sebagai pimpinan organisasi masyarakat yang radikal.

"Kata siapa saya pemimpin ormas radikal yang anti Pancasila dan NKRI. Saya tetap mendukung NKRI dan Pancasila. NKRI harga mati! Pancasila harga mati!" ujar Chep Hernawan di Cianjur, Sabtu 17 Agustus 2019.

Chep mengaku entah dari mana julukan yang diterimanya sebagai pemimpin ormas yang mendukung radikalisme dan terorisme. Dia juga kukuh membantah terlibat dalam kelompok ISIS. "Sekali lagi itu mah hoaks. Saya tak pernah terlibat," tukas dia.

Lokasi kampung tempat upacara itu sendiri cukup unik. Di Desa Kertajaya dan Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, terdapat komunitas warga pemeluk agama Kristen. Di kedua desa tersebut bertebaran belasan gereja besar dan kecil. Sementara beberapa pondok pesantren juga berdiri berdampingan dengan gereja, termasuk Ponpes Nurul Hidayah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya