Jimly Pastikan Hadi Poernomo Layak Dapat Gelar Kehormatan Bintang Mahaputera

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Purwanto

Kamis, 15 Agustus 2019 19:00 WIB

Hadi Poernomo di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, 23 April 2015. Hadi diperiksa sebagai tersangka kasus penerimaan permohonan keberatan wajib pajak PT BCA, pada 1999. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Jimly Asshiddiqie memastikan bahwa pemberian gelar kehormatan Bintang Mahaputera Utama yang didapat oleh Hadi Poernomo, sudah dipertimbangkan secara matang. Jimly mengatakan tak mempermasalahkan status mantan tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang pernah disemat Hadi.

Ia mengatakan sebelum memberi gelar, para calon sudah diperiksa latar belakangnya, termasuk dalam kasus hukum. Hadi memang pernah menjadi tersangka, namun sudah ada putusan inkrach Mahkamah Agung atas perkara itu.

"Sampai detik ini semua yang diberikan gelar penghargaan ini tidak ada masalah hukum," kata Jimly saat ditemui usai pemberian penghargaan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2019.

Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan harus memperlakukan sama semua status para calon penerima penghargaan. Entah ia mantan ketua lembaga negara atau apapun, Jimly mengatakan, selama tak ada masalah hukum maka Dewan berhak memberikan penghargaan.

"Kalau misal pada suatu hari ternyata ada lagi masalah hukum, tentu tidak sulit untuk dievaluasi ulang dan bisa dicabut. Tak ada masalah," kata Jimly.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Jimly mengatakan pada penghargaan tahun ini, memang terjadi pengetatan pemberian penghargaan. Tak ada calon yang menerima penghargaan tertinggi, yakni Bintang Mahaputra Adipurna dan Bintang Adipurna Adipradana.

Delapan orang yang menerima penghargaan tertinggi di tahun ini, terdiri dari empat Bintang Mahaputra Utama dan Bintang Mahaputra Naraya.

Nama Hadi diajukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mendapat gelar. Hadi memang merupakan Ketua BPK periode 2009-2014. "(Diajukan oleh) BPK dengan pertimbangan hukum lengkap," kata Jimly.

Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2014 menetapkan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Purnomo sebagai tersangka. Hadi ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan jabatannya sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan periode 2002-2004. Hadi diduga mengubah keputusan sehingga merugikan negara Rp 375 miliar.

Berita terkait

WBA: Artur Beterbiev Meraih Penghargaan Boxer of the Month

2 hari lalu

WBA: Artur Beterbiev Meraih Penghargaan Boxer of the Month

WBA menyatakan petinju, Artur Beterbiev, meraih penghargaan individu, Boxer of the Month

Baca Selengkapnya

Dukung Jurnalisme Independen, Channel YouTube Tempo.co Raih Gold Play Button dari YouTube

4 hari lalu

Dukung Jurnalisme Independen, Channel YouTube Tempo.co Raih Gold Play Button dari YouTube

Channel YouTube Tempo.co mendapat penghargaan Gold Play Button dari YouTube.

Baca Selengkapnya

Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

5 hari lalu

Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

Salah satu sosok penting di balik pengembangan mobil Maung MV3 Garuda adalah Profesor Sigit Puji Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad.

Baca Selengkapnya

17 Perusahaan Indonesia yang Raih Penghargaan WEPs Awards

6 hari lalu

17 Perusahaan Indonesia yang Raih Penghargaan WEPs Awards

UN Women mengumumkan 17 perusahaan asal Indonesia yang meraih penghargaan WEPs.

Baca Selengkapnya

SATU Indonesia Awards 2024 Diikuti 16.775 Anak Muda, Presiden Astra International: Semangat Berkontribusi ke Masyarakat

7 hari lalu

SATU Indonesia Awards 2024 Diikuti 16.775 Anak Muda, Presiden Astra International: Semangat Berkontribusi ke Masyarakat

Presdir PT Astra International Tbk. Djony Bunarto Tjondro mengatakan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2024 ada 16.775 peserta.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film There's Still Tomorrow

7 hari lalu

Sinopsis Film There's Still Tomorrow

There's Still Tomorrow akan tayang di platform KlikFilm pada 1 November 2024

Baca Selengkapnya

Penyanyi Indonesia Raih Penghargaan di Kompetisi Internasional Kazakhstan

10 hari lalu

Penyanyi Indonesia Raih Penghargaan di Kompetisi Internasional Kazakhstan

Penyanyi asal Indonesia, Tarrarin, berhasil meraih penghargaan "Best Ambassadors of Country".

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan In-House Counsel Award 2024

11 hari lalu

Pegadaian Raih Penghargaan In-House Counsel Award 2024

Penghargaan In-House Counsel Award 2024 diberikan kepada Pegadaian karena mendukung kepatuhan hukum terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Baca Selengkapnya

UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

16 hari lalu

UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Balikpapan PT. Media Kreatifindo Nusantara berhasil masuk dalam 27 besar dalam penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.

Baca Selengkapnya

Malam Puncak IEC 2024, Sebanyak 30 Pelaku Usaha akan Dianugerahi Penghargaan

18 hari lalu

Malam Puncak IEC 2024, Sebanyak 30 Pelaku Usaha akan Dianugerahi Penghargaan

Sebanyak 30 pelaku usaha akan mendapatkan penghargaan di ajang Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2024.

Baca Selengkapnya