Soal Calon Menteri dari PDIP, Megawati: Tunggu Tanggal Mainnya

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 10 Agustus 2019 14:14 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik struktur baru kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024 dalam rapat paripurna VI Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu, 10 Agustus 2019. Hasto Kristiyanto kembali dipilih menjadi sekretaris jenderal PDIP. Tempo/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Bali - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya sudah memiliki daftar orang-orang yang akan diusulkan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang.

"Saya sudah punya suatu catatan yang tersimpan di dalam data, yang hanya saya yang mengetahui. Jadi kalau urusan menteri, tunggu saja tanggal mainnya," ujar Megawati usai acara penutupan Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach pada Sabtu, 10 Agustus 2019.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut, ibundanya telah mempersiapkan lebih dari 10 nama calon menteri yang akan direkomendasikan kepada presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi untuk periode mendatang.

"Ya nama-nama udah ada dong, partai sebesar ini masak enggak punya nama. Lebih dari 10 lah (direkomendasikan). Kan kemarin presiden bilang PDIP akan mendapatkan porsi lebih banyak," ujar Puan Maharani, kemarin.

Puan enggan membocorkan siapa nama-nama calon tersebut. "Pokoknya nama sudah ada di kantong ketua umum. Kami juga sudah membahas terbatas, tertutup. Tapi ya nantilah masih Oktober, masih lama," ujar dia.

Sebelumnya, dalam acara Kongres V PDIP yang dihadiri Jokowi, Megawati blak-blakan meminta kepada presiden terpilih itu memberi jatah menteri paling banyak untuk partainya di kabinet mendatang. "Saya meminta dengan hormat kepada bapak presiden, PDIP perjuangan harus masuk kabinet dengan jumlah menteri terbanyak," ujar Megawati di Agung Room, Grand Inna Bali Beach pada Kamis malam, 8 Agustus 2019.

Mega emoh jika hanya diberi jatah empat menteri sebagai partai pengusung utama. "Jangan nanti (Jokowi) bilang, Ibu Mega, saya kira karena PDIP sudah banyak, di DPR juga sudah, PDIP empat aja. Wah, hee emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau," ujar Megawati bersorak.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

15 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

19 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya