Analisis Pengamat Mengapa Jokowi Pakai Baju Bali di Kongres PDIP

Sabtu, 10 Agustus 2019 13:02 WIB

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla menghadiri perayaan hari ulang tahun Presiden RI V sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ali Munhanif, menganalisis mengenai Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memilih mengenakan busana khas Bali berwarna merah dalam pembukaan Kongres V PDIP di Bali pada Kamis lalu, 8 Agustus 2019.

Dia menilai Jokowi menunjukkan simbol yang menarik. Meski berstatus kader PDIP, menurut dia, Kepala Negara hadir tanpa busana tau atribut partai.

Menurut Ali, Jokowi ingin menunjukkan dirinya otonom dan tidak bisa diatur-atur terutama dalam penyusunan kabinet pemerintahannya. "Dia ingin menunjukkan diri bahwa ada hak prerogatif presiden pada masa penyusunan kabinet," katanya dalam diskusi 'Membaca Arah Tusukan Pidato Mega' di Cikini, Jakarta, hari ini, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Ali juga menuturkan penolakan diatur-atur dalam menyusun kabinet sudah Jokowi sampaikan secara tersirat saat merespons permintaan menteri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Meski Mega meminta jumlah kursi menteri lebih dari empat, Jokowi menjawabnya secara diplomatis. "Dia ini orang kuat, tapi dia ini orang Solo. Dalam perspektif kultural, penolakan itu sudah tampak."

Mega menodong Jokowi perihal jatah menteri di kabinet periode 2019-2024 saat berpidato pembukaan Kongres V PDIP. Ia meminta jatah menteri dari PDIP harus lebih banyak dari partai koalisi lainnya dan menolak jika hanya mendapat empat kursi.

"Tadi Ibu Mega bilang (jatah menteri) jangan empat dong. Tapi kalau yang lain dua, PDIP empat, kan sudah dua kali. Tapi nanti kalau yang lain tiga, PDIP dapat berapa, enam? belum tentu juga. Tapi yang jelas PDIP dapat jatah menteri terbanyak," kata Jokowi menjawab Megawati saat itu.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

16 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

24 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

42 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

51 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

3 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya