Empat Raja Jawa Bertemu di Salatiga

Reporter

Editor

Rabu, 21 Mei 2008 09:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Empat raja dari keturunan Kerajaan Mataram, yaitu Sri Sultan Hamengku Bowono X , KGPAA Paku Alam IX (Yogyakarta), Sri Susuhunan Paku Buwono XIII dan KGPAA Mangkunegoro IX (Surakarta) akan mengikuti sarasehan dan kirab di Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (21/5). Kepala Kantor Informasi Komunikasi Kota Salatiga, Suroso menyatakan, kirab mengambil rute dari Jalan Diponegoro - Rumah Dinas Wali kota - Jalan Letjen Sukowati dan Balaikota. Dari balaikota perjalanan diakhiri di Pakuwon untuk mempertemukan empat Raja keturunan Kerajaan Mataram. "Disini akan ada empat raja yang dipersatukan kembali dengan semangat persatuan untuk kebangkitan nasional," kata Suroso, Rabu (21/5). Acara sarasehan dan kirap bertema "Tata Baru untuk Rakyat" untuk napak tilas Perjanjian Giyanti yang terjadi di Pakuwon Salatiga 250 tahun lalu. Pada tahun 1755 terjadi Perjanjian Giyanti yang membagi kerajaan Mataram menjadi Kasunan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Akhirnya mereka membentuk Kadipaten Mangkunegaran dan Paku Alaman. Suroso berharap masyarakat Salatiga ikut berpartisipasi dalam acara kirab dan sarasehan ini. Rofiuddin

Berita terkait

Jaga Persatuan, AHY Ajak Biasakan Ucapkan Terima Kasih dan Maaf

29 Juli 2017

Jaga Persatuan, AHY Ajak Biasakan Ucapkan Terima Kasih dan Maaf

Mantan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat membiasakan mengucap terima kasih dan maaf dalam beriteraksi.

Baca Selengkapnya

Deklarasi WCF 2016 Jadi Agenda Pembangunan Dunia

13 Oktober 2016

Deklarasi WCF 2016 Jadi Agenda Pembangunan Dunia

Sektaris Jenderal UNESCO, Irin Bokova, mengatakan simposium WCF harus dijadikan refleksi global.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kirim 50 Pegiat Budaya ke Selandia Baru  

12 Oktober 2016

Pemerintah Kirim 50 Pegiat Budaya ke Selandia Baru  

Wakil Rektor Auckland University of Technology, Professor Nigel Hemmington, berharap kerja sama tersebut terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Budayawan Tegur Jokowi Soal Infrastruktur Kebudayaan  

23 Agustus 2016

Budayawan Tegur Jokowi Soal Infrastruktur Kebudayaan  

Para budayawan menilai, Presiden Joko Widodo sudah lupa dengan program-program pembangunan kebudayaan.

Baca Selengkapnya

Beri Kuliah Umum di UI, Begini Nostalgia Sri Mulyani  

26 Juli 2016

Beri Kuliah Umum di UI, Begini Nostalgia Sri Mulyani  

Bekal ilmu dan pengetahuan di UI sangat membantunya memahami masalah dengan obyektif dan akurat.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beri Kuliah Umum Soal Pemuda di UI Siang Ini  

26 Juli 2016

Sri Mulyani Beri Kuliah Umum Soal Pemuda di UI Siang Ini  

Sri Mulyani akan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia siang ini.

Baca Selengkapnya

JJ Rizal: Orang Indonesia itu Tegas, Toleran, Setia Kawan

30 Desember 2015

JJ Rizal: Orang Indonesia itu Tegas, Toleran, Setia Kawan

Sejarawan JJ Rizal mengatakan saat ini Indonesia mengalami defisit "orang Indonesia"

Baca Selengkapnya

Gus Mus: Konsep Agama, Tuhan dan Indonesia Perlu Diteliti Ulang  

28 Agustus 2015

Gus Mus: Konsep Agama, Tuhan dan Indonesia Perlu Diteliti Ulang  

Gus Mus khawatir jangan-jangan pandangan orang-orang selama ini terhadap Tuhan dan agama itu ternyata keliru.

Baca Selengkapnya

Gus Mus: Anggota DPR dan Para Pimpinan Harus Jadi Manusia Dulu

28 Agustus 2015

Gus Mus: Anggota DPR dan Para Pimpinan Harus Jadi Manusia Dulu

Gus Mus mengatakan, ada orang yang menganggap manusia adalah yang seperti dirinya sendiri sehingga sama saja menganggap yang lain bukan manusia.

Baca Selengkapnya

Menistakan Pidato

27 Agustus 2015

Menistakan Pidato

Akhirnya mengaku, saya adalah pengarang yang diam-diam gemar "dipaksa" menerima order menulis pidato, sejak 1980-an.

Baca Selengkapnya