Gus Miftah: Perjuangan Mbah Moen Tak Boleh Berhenti di Sini

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Agustus 2019 07:22 WIB

Umat muslim mengangkat jenazah KH Maimun Zubair seusai dimandikan di Masjid Muhajirin Khalidiyah, Mekkah, Selasa, 6 Agustus 2019. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Annur, Mekah. ANTARA/Hanni Sofia

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman mengatakan bahwa perjuangan almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dalam mempersatukan umat harus dilanjutkan oleh semua pihak.

"Perjuangan Mbah Moen (sapaan akrab KH Maimun Zubair, red) tidak boleh berhenti di sini," kata Gus Miftah yang ditemui di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Rabu pagi.

Gus Miftah mengungkapkan dalam beberapa kali pertemuan dengan dirinya, Mbah Moen selalu berpesan agar dalam berjuang itu jangan minta dipuji oleh orang lain, dan harus istikomah, serta ikhlas.

"Beliau dawuh kepada saya lanjutkan mengaji di dunia malam dan tempat-tempat marginal dan lebih banyak konten kebangsaan ketika menggelar pengajian," ujar pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, itu.

Menurut dia, Mbah Moen adalah sosok yang senantiasa ditunggu fatwanya. Baik fatwa soal agama maupun soal politik. Menurut Miftah, berpulangnya kiai yang aktif di PPP itu menjadi kesedihan bangsa Indonesia.

Advertising
Advertising

"Saya sangat-sangat bersedih, apalagi saya punya kenangan dengan beliau. Dua hari menjelang Idul Fitri kemarin, saya di-video call oleh beliau dan saya dikasih hadiah surban, sandal, dan parfum," katanya.

Gus Miftah mengaku sangat berduka dengan kepergian Mbah Moen untuk selama-lamanya.

"Barang siapa yang tidak sedih dengan meninggalnya ulama berarti dia orang munafik, bahkan dikatakan ketika seorang alim itu meninggal langit dan bumi itu berduka sampai 70 hari," ujarnya.

Kepada keluarga besar KH Maimun Zubair yang ditinggalkan, Gus Miftah mendoakan agar bersabar dan tabah.

"Yang jelas, sosok penyabar seperti beliau itu susah dan mudah-mudahan keluarga bersabar," katanya.

Berita terkait

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

48 hari lalu

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

49 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.

Baca Selengkapnya

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

49 hari lalu

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

50 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

50 hari lalu

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

Gus Miftah membalas Kemenag soal penggunaan speaker di Masjid dan Musala selama Ramadan. Miftah bilang Kemenag jangan baper.

Baca Selengkapnya

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

51 hari lalu

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

Jubir Kemenag meminta Gus Miftah jangan asal bunyi (asbun) dan gagal paham soal penggunaan pengeras suara di Masjid dan Musala selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Respons Langkah Bawaslu Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-bagi Uang

15 Januari 2024

Timnas Amin Respons Langkah Bawaslu Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-bagi Uang

Timnas AMIN menanggapi ihwal Bawaslu Pamekasan memberhentikan pemeriksaan soal kasus bagi-bagi uang Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bagikan Uang di Pamekasan, Timnas Amin: Tidak Mencerminkan Seorang Ulama

7 Januari 2024

Gus Miftah Bagikan Uang di Pamekasan, Timnas Amin: Tidak Mencerminkan Seorang Ulama

Timnas Amin menilai tindakan Gus Miftah membagikan uang sebagai tindakan yang tak patut dilakukan seorang ulama.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Periksa Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Gus Miftah Bagi-bagi Uang di Pamekasan

5 Januari 2024

Bawaslu Periksa Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Gus Miftah Bagi-bagi Uang di Pamekasan

Bawaslu memeriksa beberapa kasus yang diduga langgar aturan kampanye, seperti Gibran bagi-bagi susu di CFD, Gus Miftah bagi-bagi uang di Pamekasan.

Baca Selengkapnya