Jokowi Sudah Lama Ingin Gelar Pentas Wayang di Istana

Jumat, 2 Agustus 2019 21:40 WIB

Presiden Joko Widodo menerima cinderamata berupa wayang kulit tokoh Kresna dari dalang Ki Manteb Sudarsono dalam acara pagelaran wayang kulit Kresna Jumeneng Ratu di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 2 Agustus 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah lama ingin mengadakan pentas wayang kulit di Istana Merdeka. Setidaknya, kata dia, Jokowi pernah mengutarakan niatnya saat bertemu para budayawan di Sragen, Jawa Tengah, beberapa bulan lalu.

"Waktu musim kampanye, saat kunjungan kerja di Sragen, kebetulan ketemu Ki Manteb dan para budayawan ini supaya nanti Agustusan diajak tampil di Istana," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.

Seperti diketahui, malam ini Presiden Jokowi menggelar pentas wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono. Nonton bareng ini bagian dari rangkaian acara menyambut HUT RI ke-74 yang jatuh pada 17 Agustus 2019.

Pengamat seni wayang, Sindung Tjahyadi, mengatakan ada satu persamaan antara Jokowi dan tokoh Kresna, yaitu ahli strategi. "Champion lah, pak Jokowi dalam hal itu," katanya saat dihubungi Tempo, kemarin.

Menurut dia, Jokowi jago strategi baik di dalam politik maupun saat memimpin Indonesia. "Kalau bukan ahli strategi dan tidak memiliki ketegasan, tidak mungkin lah beberapa program mercusuar seperti infrastruktur dieksekusi," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, lakon Kresna menjadi raja jika di dalam dunia wayang terjadi setelah saudaranya, Baladewa, menjadi raja di negeri kelahirannya, Mandura. "Nah kalau tidak salah, Kresna ingin punya kerajaan sendiri," kata Sindung.

Dosen filsafat Universitas Gadjah Mada ini menuturkan, Kresna sebelumnya bernama Narayana. Ia lalu pergi ke daerah yang bernama Dwarawati dengan tujuan ingin memiliki negara sendiri.

Di sana, Narayana mampu mengalahkan pemimpinnya, Prabu Narasingha, seorang raja raksasa. Dari peristiwa ini lah, kata dia, ia mendapatkan nama Kresna.

Sementara itu, menurut Eko, tokoh Kresna dalam Mahabarata dan tradisi kesusastraan Jawa adalah salah satu tipe pemimpin yang melindungi dan mengayomi masyarakatnya. Dia, kata Eko, juga seorang juru damai pihak yang bersengketa.

Sebelum menjadi raja, Kresna hidup di tengah masyarakat jelata. Ia bisa menjadi raja lantaran memiliki keinginan kuat, kemauan, dan integritas.

"Dalam konteks kekinian, bahwa penting bagi seorang pemuda kalau ingin menjadi pemimpin tentu tindakan seperti semangat, kerja keras akan menjadi bekal atau ajaran moral yang bisa mengantarkan jadi seorang pemimpin," ucapnya.

Berita terkait

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

15 menit lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

43 menit lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

55 menit lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

1 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

2 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

3 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya