Ratu Hemas Persilakan KPK Periksa Sumbangan Puterinya

Reporter

Editor

Rabu, 14 Mei 2008 20:05 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Kanjeng Ratu Hemas, istri Sultan Hamengku Buwono X, mengaatakan sejauh ini belum ada anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang datang ke kerator dan memeriksa angpao pernikahan puterinya. "Ndak ada tuh, belum datang," ujar Ratu Hemas ketika dihubungi Tempo, Rabu (14/5). Rencananya, pemeriksaan ini akan dilakukan KPK untuk mengetahui apakah ada hadiah dari tamu undangan yang diterima puterinya, GKR Maduretno yang menikah dengan KPH Purbodiningrat Jumat pekan lalu, yang bisa dikategorikan gratifikasi.Ratu Hemas mempersilakan KPK datang memeriksa. " Silakan. Ndak apa-apa." Menurutnya, pendapat yang sama disampaikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono. "Silakan saja. Tetap terbuka."Yang jelas, Ratu Hemas mengatakan pemeriksaan oleh KPK terhadap sumbangan puterinya berbeda dengan yang dilakukan lembaga itu dalam pernikahan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid. "Yang kawin kan anak saya, kalau Pak Hidayat kan pejabat," ujar Ratu Hemas. Salah seorang kerabat keraton Yogyakarta, GBPH Prabukusumo, mengaku belum mendengar rencana KPK yang akan memeriksa Sultan Hamengku Buwono X perihal sumbangan yang diterima saat menikahkan puteri ketiganya beberapa waktu lalu. Namun, menurut Prabukusumo, tidak ada masalah jika KPK ingin menurunkan tim pemeriksanya ke Keraton Yogya. "Saya kira Ngarso Dalem juga tidak akan keberatan. Yang penting bagaimana KPK bisa mengkomunikasikan dengan Keraton," kata GBPH Prabukusumo menjawab pertanyaan Tempo, Rabu (14/5). Menurut Prabukusumo, jika pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pasti Sultan Hamengku Buwono X juga tidak akan keberatan. "Kalau memang ada aturan perundangannya, saya kira nggak masalah kok," ujarnya. Namun, Prabukusumo juga berpendapat bahwa apapun kado yang diberikan tamu kepada pasangan pengantin, tidak ada kaitannya dengan Sultan Hamengku Buwono X. "Saya kira mereka yang memberi kado itu didasari rasa ikhlas. Jadi menurut saya nggak ada masalah," katanya. Tentang kado apa saja yang diterima pasangan pengantin keraton, Prabukusumo mengaku sama sekali tidak tahu. "Habis acara di keraton saya langsung ke Cipanas untuk acara pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Partai Demokrat hingga saat ini," katanya. Bernarda Rurit | Heru CN

Berita terkait

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

2 hari lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

3 hari lalu

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

Putusan hakim itu jauh lebih ringan ketimbang tuntutan JPU KPK yang minta Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dijatuhi hukuman 13 tahun delapan bulan.

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

3 hari lalu

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjalani sidang dakwaan di PN Ternate. Puluhan rekening penampung dipegang ajudan.

Baca Selengkapnya

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

3 hari lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Didakwa Terima Gratifikasi Rp23,5 Miliar

4 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Didakwa Terima Gratifikasi Rp23,5 Miliar

Eko Darmanto didakwa menerima gratifikasi Rp23,5 miliar dari berbagai pihak, salah satunya dari suami penyanyi Maia Estianty, Irwan Mussry

Baca Selengkapnya

Nayunda Nabila Hanya Tersenyum Usai Diperiksa KPK Soal TPPU Syahrul Yasin Limpo

4 hari lalu

Nayunda Nabila Hanya Tersenyum Usai Diperiksa KPK Soal TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nayunda Nabila diperiksa dalam kasus Syahrul Yasin Limpo sejak Senin pagi dan baru keluar dari Gedung KPK pada pukul sembilan malam.

Baca Selengkapnya

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

5 hari lalu

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan mengungkap anak SYL pernah meminta uang untuk pembayaran aksesori mobil Rp 111 juta.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Soal Dakwaan Terima Uang Rp 37 Miliar untuk Penanganan PK di MA

5 hari lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Soal Dakwaan Terima Uang Rp 37 Miliar untuk Penanganan PK di MA

Mantan hakim agung MA Gazalba Saleh memberikan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa KPK soal penerimaan uang Rp 37 miliar.

Baca Selengkapnya