Penangkapan Aktivis Warnai Demo Anti-CGI di Yogyakarta

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 11:25 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta :Sekitar 500 orang demonstran dari berbagai elemen mahasiswa di Yogyakarta berunjuk rasa menentang hubungan dengan Consultative Group on Indonesia yang sedang melakukan pertemuan di Gedung Agung. Aksi ini terbagi dalam tiga kelompok yaitu, Kelompok Anti Globalisasi, Front Rakyat Anti Imperialisme dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia. Polisi menangkap empat orang pengunjuk rasa dalam aksi yang dilakukan Minggu (19/1) ini. Mereka terpaksa kami amankan karena mereka memukul petugas. Mereka juga keluarkan kata-kata penghinaan kepada aparat. Itu tidak bisa dibiarkan, kata Wakapolda DIY Kombes Sudirman saat ditemui Tempo News Room di lokasi. Penangkapan itu dilakukan bertahap setelah terjadi beberapa kali bentrokan. Dalam bentrokan ini, seorang pengunjuk rasa, Luki mengalami luka-luka di kepala karena kena pentungan petugas. Sedang dalam bentrokan ini, awalnya polisi mengamankan Hendro dari Front Rakyat Anti Imperialisme, Mujiono dari Himpunan Mahasiswa Indonesia Bulaksumur dan Deon dari Legal Mahasiswa Nasional Demokrat. Setelah penangkapan ini, keadaan mereda beberapa saat. Kemudian demonstran kembali berusaha meringsek. Akibatnya bentrokan pun kembali terjadi. Aparat kembali melakukan pemukulan terhadap demonstran dan mengamankan Edo Pungki Susilo dari Serikat Pengamen Indonesia. Aparat sebelumnya sempat memberikan tembakan peringatan kepada demonstran yang antusias untuk meringsek masuk ke halaman Gedung Agung. Tindakan represif dengan menembakkan tembakan peringatan ke udara ini tampaknya tidak begitu menggetarkan niat para demonstran untuk masuk bahka para pendemo ini kembali melakukan beberapa kali percobaan masuk. Aksi pukul-pukulan ini terjadi dikelompok yang berada dekat Kantor pos Tiga kelompok demonstran di Yogyakarta ini terkonsentrasi di tiga tempat, masing-masing di sebelah Timur Kantor Pos Yogyakarta, di depat Gedung Agung dan sebelah Selatan arah Keraton Yogyakarta. Mereka menuntut pembubaran CGI. Mereka juga minta agar dilakukan penghapusan hutang lama dan penolakan hutang baru, menolak donor asing Internasional Monetery Fund dan Bank Dunia, menolak privatisasi dan produk hukum yang melegalkannya, nasionalisme aset asing. Selain itu, mereka berharap menggalang kekuatan negara ke tiga untuk alat negosiasi ulang atas sistem ekonomi politik internasional yang mereka anggap timpang. Untuk mengamankan aksi ini, pihak polisi menurunkan sekitar 500 personil dari DIY. Sementara di dalam gedung saat ini, peserta CGI masih bersidang. Sidang ini sendiri, dibuka oleh gubenur Yogyakarta Sri Sultan Hamangkubuwono pada jam 10.15 WIB. Hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari Indonesia Prof Dorodjatun Kuntjorodjakti dan HS Dillon. Sebagai pembicara dari partnership antara lain dari Bappenas, Leila R. Kumara, dari Akuntan asosiasi Dr Indra Bahtiar, Prof Dr Marjono reksodiputro, dari hukum Sekretaris Nasional of The National Low Commission, dari desentralisasi Indonesia Civil Servis Reform, Gubenur DIY dan Sekretaris Gubenur DUY Babang S Priyohadi. (LN Indayanie - TEMPO News Room)

Berita terkait

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

6 menit lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

12 menit lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

20 menit lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

24 menit lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

25 menit lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoar IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

25 menit lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

27 menit lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

35 menit lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

39 menit lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya