Gibran - Kaesang Masuk Calon Wali Kota, PDIP: Jangan Digoda-goda

Jumat, 26 Juli 2019 14:26 WIB

(kiri-kanan) Menantu Jokowi Bobby Nasution, putra bungsu dan sulung Jokowi Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, 13 April 2019. Mereka tampil kompak dengan kemeja putih. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari mengatakan anak-anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, tak akan tertarik dunia politik.

“Kayaknya enggak tertarik (menjadi wali kota) itu. Walau mau disebut pun. Karena mereka berdua lagi menekuni bisnis,” ujar Eva saat dihubungi, Jumat 26 Juli 2019. "Jadi maksud aku Ojo digoda-goda gitu lah. Kita sudah punya role model, keluarga yang enggak kena penyakit dinasti."

Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unsri) menyebut anak pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota Surakarta 2020-2025. Ia menempati posisi terpopuler dalam survei mereka.

Adapun Kaesang menempati urutan ketiga di bawah Survei tersebut menguji tiga kategori, di bawah Waki Wali Kota Solo Ahmad Purnomo. Survei ini menilai tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka popularitas tertinggi. "Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi Surakarta Suwardi di Solo, Kamis, 25 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Eva baik kedua anak Jokowi ini tidak menunjukkan ketertarikan di bidang politik. Sementara politik menurutnya harus dilandasi passion atau hasrat.

Eva menilai di luar politik pun, Gibran dan Kaesang sudah berprestasi di bidang kewirausahaan. Maka tak perlu digoda masuk politik. “Kayaknya ndak (ada ketertarikan), selalu pisang, martabak, dan dia enggak mau aji mumpung lho ya,” kata dia. “Nanti kalau mereka mau berpolitik biar atas keinginan sendiri ya.”

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

8 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya