Hari Anak Nasional, Baiq Nuril: Mungkin Amnesti Hadiah Buat Anak

Selasa, 23 Juli 2019 13:55 WIB

Membawa putranya, Rafi, Baiq Nuril didampingi politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka dan kuasa hukummya, Yan Mangandar Putra mendatangi gedung DPR. Komisi Hukum DPR akan menggelar penyusunan pertimbangan amnesti untuk Baiq Nuril, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Baiq Nuril kembali menyambangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat di kawasan Senayan, Jakarta. Terpidana kasus pelanggaran Undang-undang dan Transaksi Elektronik ini ingin menghadiri rapat pleno internal Komisi Hukum DPR yang akan membahas permintaan pertimbangan dari Presiden Joko Widodo ihwal amnesti yang dia ajukan.

Nuril hadir didampingi politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rieke Diah Potaloka dan kuasa hukumnya, Yan Mangandar Putra. Namun kali ini turut serta Rafi, putra Baiq Nuril yang duduk di kelas 2 Sekolah Dasar.

"Kebetulan sekarang kan Hari Anak Nasional. Jadinya mungkin (amnesti jadi) hadiah buat anak saya," kata Nuril di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.

Baiq Nuril adalah korban pelecehan seksual yang justru dipidana dengan tuduhan melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kasus ini bermula ketika Kepala SMA Negeri 7 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Muslim, menelepon Nuril dan berbicara mesum pada 2012. Nuril merekam percakapan itu untuk membela diri sekaligus menampik isu adanya hubungan khusus antara dirinya dan Muslim.

Rekaman tersebut kemudian disimpan Baiq Nuril dan diserahkan kepada seseorang bernama Imam Mudawin. Imam memindahkan bukti rekaman tersebut dan disimpan secara digital di laptop-nya, hingga tersebar luas.

Advertising
Advertising

Nuril justru dituntut dengan tuduhan pencemaran nama baik. Lolos di pengadilan tingkat pertama, pengadilan tinggi dan Mahkamah Agung malah menghukum Nuril. MA menolak PK Nuril, honorer di SMAN 7 Mataram itu dijatuhi hukuman 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta.

Kini amnesti dari Presiden Jokowi menjadi langkah terakhir Nuril dalam mengejar keadilan. Nuril pun menyampaikan harapannya agar proses permohonan amnesti tersebut lancar hingga dikabulkan. "Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar, mudah-mudahan," kata Nuril.

Kuasa hukum Baiq Nuril, Yan Mangandar menyampaikan harapan agar amnesti Nuril dikabulkan. Dia mengatakan sengaja mengajak anak Baiq Nuril sebagai suntikan harapan.

"Agar menjadi pertimbangannya juga bahwa ada anak yg sangat mengharapkan ibunya bisa bebas, ibunya tidak dipersalahkan ibunya tidak mendapatkan pemidanaan," kata Yan di lokasi yang sama.

Rieke Diah Pitaloka menyampaikan harapan senada. Dia berharap fraksi-fraksi di Komisi Hukum sepakat menyetujui pertimbangan amnesti untuk Baiq Nuril.

"Ini bukan persoalan perbedaan partai politik tapi saya yakin seluruh kawan-kawan DPR bukan hanya di komisi III juga berjuang bersama Bu Baiq Nuril karena ini adalah persoalan keadilan," kata Rieke.

Berita terkait

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

3 Terdakwa Pembunuhan Imam Masykur Dipidana Hukuman Seumur Hidup, Begini Penjelasannya

12 Desember 2023

3 Terdakwa Pembunuhan Imam Masykur Dipidana Hukuman Seumur Hidup, Begini Penjelasannya

Penadilan Militer memvonis 3 terdakwa pembunuhan Imam Masykur pidana hukuman seumur hidup. Apa maksudnya, apakah masih bisa minta amnesti?

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Air Mineral Terpilih Pada Hari Anak Nasional 2023

1 Agustus 2023

Le Minerale Jadi Air Mineral Terpilih Pada Hari Anak Nasional 2023

Le Minerale memahami untuk membentuk generasi penerus bangsa yang gemilang

Baca Selengkapnya

Pesan Ganjar Pranowo untuk Cegah Perundungan Anak: Jogo Konco

24 Juli 2023

Pesan Ganjar Pranowo untuk Cegah Perundungan Anak: Jogo Konco

Menurut Ganjar Pranowo, nilai-nilai kebaikan ini harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Waktunya Perkuat Komitmen Akhiri Kekerasan Anak

22 Juli 2023

Hari Anak Nasional, Waktunya Perkuat Komitmen Akhiri Kekerasan Anak

Hari Anak Nasional harus menjadi momentum memperkuat komitmen untuk mengakhiri kekerasan anak, termasuk perundungan.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Serbia: Warga Serahkan 3.000 Senjata Api dalam 2 Hari

11 Mei 2023

Penembakan Massal di Serbia: Warga Serahkan 3.000 Senjata Api dalam 2 Hari

Warga Serbia menyerahkan lebih dari 3.000 senjata api ilegal dalam amnesti senjata pasca-penembakan massal di sekolah dan desa

Baca Selengkapnya

Pasca-Penembakan Massal, Warga Serbia Serahkan Lebih dari 3000 Senjata Ilegal

10 Mei 2023

Pasca-Penembakan Massal, Warga Serbia Serahkan Lebih dari 3000 Senjata Ilegal

Pemerintah Serbia memberikan amnesti kepada warganya yang menyerahkan senjata-senjata ilegal yang dimiliki tanpa mencemaskan tuntutan.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Ampuni 2.000 Tahanan Politik

3 Mei 2023

Junta Myanmar Ampuni 2.000 Tahanan Politik

Junta Myanmar pada Rabu, 3 Mei 2023, dilaporkan telah mengampuni lebih dari 2.000 tahanan.

Baca Selengkapnya

Sambut Tahun Baru, Junta Myanmar Bebaskan Lebih dari 3.000 Tahanan

17 April 2023

Sambut Tahun Baru, Junta Myanmar Bebaskan Lebih dari 3.000 Tahanan

Menurut kelompok aktivitas, sedikitnya 17.460 orang masih ditahan dan 3.240 telah dibunuh oleh junta Myanmar.

Baca Selengkapnya