Alumni IPB Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Sukabumi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 23 Juli 2019 07:47 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jasad seorang wanita tanpa pakaian yang diduga korban pembunuhan ditemukan di pinggir sawah Kampung Bungbulang Selaeurih, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, 22 Juli 2019. Perempuan yang diduga jadi korban pembunuhan itu diketahui merupakan alumni Institut Pertanian Bogor atau IPB.

"Keponakan saya ini informasinya hendak pulang dari Bogor ke rumahnya di Cianjur, Jabar setelah mendaftar untuk melanjutkan kuliah S1 di IPB. Namun, pada Minggu (21/7) malam kami kehilangan kontak tahu-tahu dapat kabar bahwa ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan," kata paman korban Gunalan, saat ditemui di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa, 23 Juli 2019.

Gunalan mengatakan sebelum hilang kontak, keluarga dan rekan korban sempat berkomunikasi. Saat itu, korban bernama Amelia Ulfa, 22 tahun, mengaku ketakutan karena kendaraan umum yang dinaikinya dari arah Bogor menuju Cianjur, kosong.

Namun, setelah pukul 22.00 WIB pada Minggu (21/7) nomor handphone korban tidak bisa dihubungi lagi dan langsung hilang kontak. Sebab tidak ada kabar, pihak keluarga langsung mencoba melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya pada Senin, 22 Juli 2019 sekitar pukul 06.30 WIB, warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang nyaris tanpa pakaian di pinggir sawah Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum.

Advertising
Advertising

Temuan jenazah wanita ini juga sampai ke telinga keluarga korban. Bahkan hasil penelusuran posisi terakhir sinyal telepon seluler milik alumni IPB ini berada di Sukabumi. Tentu semakin menguatkan kecurigaan keluarga korban untuk datang ke Sukabumi, dan benar saja saat jasad wanita itu adalah Amelia Ulfa.

"Kami curiga Amel diculik dan dirampok, kemudian jasadnya dibuang di Sukabumi dan mudah-mudahan Amel bukan korban perkosaan. Karena saat ditemukan barang miliknya hilang seperti handphone, laptop dan lainnya hanya tersisa uang Rp1.000," kata Gunalan.

Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memang dari hasil otopsi dan visum et repertum oleh dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, sebelum meninggal korban mengalami kekerasan fisik terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya