Gerindra: Prabowo Akan Jelaskan Langkah Rekonsiliasi

Reporter

Antara

Jumat, 19 Juli 2019 09:57 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat pertemuan di FX Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjelaskan langkah-langkah rekonsiliasi yang telah dilakukannya kepada para anggota Dewan Pembina, dalam rapat internal yang berlangsung di Hambalang, Jumat pagi, 19 Juli 2019. "Prabowo akan menjelaskan langkah rekonsiliasi yang sudah dilakukan pascaPemilu Presiden (Pilpres) 2019,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Jakarta.

Prabowo juga akan menjelaskan apa yang akan dilakukan setelah bertemu dengan rivalnya di Pilpres 2019, Jokowi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Juli 2019, yang disebut banyak pihak sebagai rekonsiliasi. "Prabowo juga akan meminta masukan dari para anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, tentang sebaiknya yang harus dilakukan," ujar Sufmi.

Rekonsiliasi itu disambut baik sekaligus ditentang banyak pihak. Pendukung Prabowo mengatakan ada beberapa kasus hukum akan menjadi bagian dari rekonsiliasi. Di antaranya pemulangan peimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Namun adanya syarat itu dikritik.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai rekonsiliasipolitik mestinya dilakukan tanpa persyaratan apa pun. Karena, kata dia, dasar dari rekonsiliasi adalah keikhlasan. "Harus ikhlas lillahi ta'ala untuk kepentingan bangsa," kata Adi di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019.

Menurut Adi tujuan rekonsiliasi politik hanya satu, yaitu mengakhiri pertikaian politik antar-kubu calon presiden yang sangat melelahkan. Karena itu, dasar narasi rekonsiliasi menyangkut mental model berpolitik untuk siap kalah dan siap menang.

Ihwal permintaan kubu Prabowo Subianto pemulangan Rizieq dari Arab Saudi sebagai salah satu syarat terjadinya rekonsiliasi politik, dinilainya tidak tepat. Sebab, kata Adi, Rizieq dapat pulang sendiri ke Indonesia tanpa ada yang menghalangi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

21 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya