Cita-cita Ahok Bikin Aplikasi Sosial Penyalur Bantuan

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 19 Juli 2019 07:41 WIB

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Megawati. twitter.com/basuki_btp

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin membangun semacam aplikasi sosial penyalur bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Keinginan ini disampaikannya saat menjadi narasumber seminar di Gereja Reformed Injili Indonesia, di Samarinda, Kalimantan Timur.

“Saya gak tahu Tuhan izinkan ini atau tidak,” kata dia dalam video yang diunggah di akun Youtube-nya, Panggil Saya BTP, Rabu, 17 Juli 2019. Hingga Jumat, 19 Juli 2019, video berjudul “BTPVLOG #1 - BTP MENJAWAB” ini telah ditonton sebanyak 448 ribu kali, disukai oleh 20 ribu akun dan menuai 3,2 ribu komentar netizen.

Awalnya, Ahok mendapat pertanyaan dari seorang peserta seminar mengenai keinginan atau cita-citanya membangun Indonesia setelah keluar dari penjara. Sejak 9 Mei 2017, Ahok mendekam di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, setelah terbukti bersalah melakukan penodaan agama. 24 Januari 2019, Ia pun bebas.

Selama di penjara, Ahok mengaku mendapat banyak surat dari masyarakat yang ingin meminta bantuan kepadanya. Para pengirim surat meminta bantuan Ahok menyelesaikan masalah mereka seperti ijazah yang tidak selesai hingga bantuan kursi roda. Ahok pun heran karena ia sudah tak lagi jadi gubernur. Namun, Ahok sempatkan membalas surat-surat tersebut. “Tiap hari itu saya kayak dihukum menulis.”

Dari situlah Ahok berpikir bahwa ia dulu menjadi pejabat karena ingin menggunakan uang pemerintah untuk membantu orang miskin. Namun, Ia menilai tidak ada peluang lagi karena ia sudah diputus bersalah. “Game over saya sudah.” Untuk itu, Ahok mengatakan ingin mendirikan aplikasi saja.

Advertising
Advertising

Ahok ingin aplikasi ini menghubungkan orang yang butuh bantuan dengan pemberi bantuan dan pejabat. Ia berencana membangun aplikasi ini lewat kerja sama dengan partai politik. Sehingga nantinya, bantuan yang dibutuhkan warga bisa langsung diberi tahu kepada pemberi sumbangan atau pejabat seperti anggota DPRD.

Sistem ini akan memantau pejabat yang memiliki cukup uang, namun tidak mau menyumbang kepada warga yang membutuhkan. “Lapor ke Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) kalau PDIP,” kata Ahok. Dua hari setelah bebas, yaitu pada 26 Januari 2019, Ahok tercatat resmi bergabung dengan PDIP.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya