Wali Kota Semarang Ingin Indonesia Juara ASEAN School Games

Kamis, 18 Juli 2019 20:51 WIB

Walikota Hendi Membawa Obor Asean School games yang Akan diarak Menuju Holy stadium untuk Pembukaan asean School games 2019.

INFO NASIONAL — Ajang kejuaraan olahraga antarpelajar se-Asia Tenggara atau ASEAN Schools Games (ASG) dimulai Jumat, 19 Juli 2019. Sebelumnya, serangkaian acara telah berlangsung mulai dari torch relay obor yang diarak dari mrapen ke Balai Kota Semarang hingga torch relay dari Balai Kota ke Holy Stadium tempat pembukaan ASEAN Schools Games pada Kamis, 18 Juli.

Mengawali Torch Relay yang diarak ke Holy Stadium, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis Indonesia akan menyabet juara umum. Menurut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, ini merupakan hari bersejarah di mana pertama kalinya ASEAN School Games diselenggarakan di kota Semarang dan kali kedua diadakan di Indonesia.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun menginginkan di Kota Semarang ini, Indonesia menjadi juara umum setelah empat kali menjadi runner up. “Harapannya, Indonesia jadi juara umum di kota Semarang sehingga bisa menjadi sebuah catatan sejarah tersendiri,” ujarnya.

Untuk mewujudkan impian tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta kepada masyarakat untuk terus mendukung para atlet Indonesia yang akan bertanding serta membagikan kemeriahan perhelatan ini kepada masyarakat luas melalui media sosial. “Saya juga meminta untuk seluruh stakeholder untuk mengerahkan suporter, guna mendukung perjuangan atlet muda Indonesia di ajang ASEAN Schools Games ini,” ujarnya.

Adapun rangkaian pertandingan yang akan mulai diselenggarakan pada Jumat besok antara lain tenis meja di GOR Tri Lomba Juang, di mana Indonesia akan bertemu Myanmar pukul 09.00 WIB, Filipina pukul 14.00 WIB, dan Malaysia pukul 16.30 WIB.

Advertising
Advertising

Di tempat lain, pertandingan tenis lapangan akan dilaksanakan di GOR Tri Lomba Juang, dan Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia pada pukul 09.00 WIB dan Singapura pukul 14.00 WIB. Untuk bulu tangkis yang dilaksanakan di GOR Badminton Universitas Semarang, Indonesia akan beradu dengan Myanmar pukul 08.30 WIB, Kamboja pukul 11.30 WIB, Singapura pukul 14.30 WIB, kemudian Thailand pukul 17.30 WIB.

Selanjutnya, tim bola basket Indonesia akan berjuang melawan Singapura pukul 17.30 WIB di Gor Sahabat. Di hari yang sama, tim sepak takraw Indonesia di Kampus Unika Soegijapranata akan menjamu Singapura pukul 14.00 WIB, serta Filipina pukul 18.00 WIB.

Sedangkan, untuk tim pencak silat Indonesia baru akan bertanding di Rama Shinta Ballroom Patra Jasa Hotel, mulai Sabtu, 20 Juli 2019. Termasuk tim tenis meja Indonesia akan melawan Singapura pada pukul 09.00 WIB, tenis lapangan Indonesia melawan Singapura pukul 11.00 WIB, bulu tangkis Indonesia melawan Malaysia pukul 08.30 WIB dan Singapura pukul 11.30 WIB.

Pada pertandingan bola basket di hari kedua, Indonesia akan melawan Thailand pada pukul 14.00 WIB, bola voli Indonesia melawan Filipina pada pukul 09.00 WIB, serta sepak takraw Indonesia melawan Malaysia pada pukul 09.00 WIB.

Di hari Minggu, 21 Juli 2019, Indonesia akan melawan Thailand pukul 13.00 WIB dan Filipina pukul 15.00 WIB untuk cabang olahraga bola voli dan pertandingan tenis lapangan Indonesia melawan Thailand pada pukul 08.00 WIB. Dan, pada hari Senin, 22 Juli 2019, pertandingan bola voli akan dilanjutkan melawan Singapura pukul 13.00 WIB dan di hari Selasa akan melawan Malaysia pukul 13.00 WIB. (*)

Berita terkait

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

11 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

13 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

17 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

18 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

31 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

19 Maret 2024

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

18 Maret 2024

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

16 Maret 2024

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya