Wagub Jawa Barat: Inovasi untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Kamis, 18 Juli 2019 18:51 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan inovasi untuk mendongkrak pendapatan daerah.

INFO NASIONAL — Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan inovasi untuk mendongkrak pendapatan daerah. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi se-Indonesia bertajuk "Optimalisasi Pajak Daerah" di Crowne Plaza Hotel Bandung, Jawa Barat, Kamis, 18 Juli 2019.

Bapenda Jawa Barat telah menerima banyak penghargaan dari berbagai lembaga atas inovasi dan prestasi yang diraih. Inovasi teranyar adalah Samsat J’bret atau Samsat Jawa Barat 'Ngabret.' Program tersebut merupakan inovasi dan kolaborasi Tim Pembina Samsat Jawa Barat untuk memudahkan wajib pajak saat melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan.

Lewat layanan tersebut, pembayaran PKB Tahunan Provinsi Jawa Barat Wilayah Hukum Polda Jawa Barat kini bisa dilakukan di kantor polsek, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, hingga melalui financial technology, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Kaspro. "Intinya kita permudah masyarakat untuk membayar pajak, kita ciptakan inovasi supaya bayar pajak mudah, murah, dan cepat," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Meski begitu, Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan masih banyak target pendapatan daerah yang harus dicapai. Saat ini, jumlah penunggak pajak kendaraan mencapai sekitar 30 persen dari total wajib pajak. Untuk itu, perlu adanya kerja sama antar aparat penegak hukum, seperti pola operasi gabungan bersama Tim Pembina Samsat agar efektif menghadirkan sikap taat pajak.

Selain itu, kata Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, insan pajak harus memberi pelayanan prima dan rajin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perpajakan. "Komunikasi dengan masyarakat adalah kunci, salah satunya bisa dengan aktif di jagat digital, Jangan pakai gaya lama, harus cepat, pelayanan, prima, mudah, dan cepat. Insyaallah pendapatan daerah akan meningkat dari tahun ke tahun," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, mengatakan Rakornas antara lain membahas strategi peningkatan pajak daerah. "Rakernas juga untuk menyamakan persepsi antara pusat dan daerah agar perencanaan pembangunan daerah berorientasi kepada seluruh program dan sukses sesuai dengan rencana," katanya.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

8 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

9 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

11 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya